Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


MUSRENBANG RPJMD - Di Lakukan Lebih Awal




 
Bantaeng, 30/12 – 2013 – Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng kembali membuat gebrakan. Setelah berhasil menyelesaikan APBD 2014 lebih awal, kini pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah  Daerah (RPJMD) 2013/2018 juga dilakukan lebih awal.
 
‘’Seharusnya, Februari atau Maret 2014 atau enam bulan setelah pasangan Bupati dan Wakil Bupati dilantik oleh Gubernur Sulsel, namun ternyata kita bisa melaksanakan lebih awal,’’ kata Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin ketika membuka kegiatan tersebut di Gedung Pertiwi Bantaeng, Senin (3012).
Musrenbang RPJMD yang diikuti 130 peserta yang terdiri para pimpinan SKPD, Staf Ahli, para Asisten, Camat dan Lurah tersebut menampilkan Deputy Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT Dr Tatang A Taufik.
 
Wakil Bupati H Muhammad Yasin mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RPJMD merupakan momen penting yang akan dijabarkan dalam Renstra yang harus mengakomodir tugas pokok dan fungsi dengan pendekatan teknologi pada masing-masing SKPD.
Bila APBD tidak sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan yang dilakukan, kelak akan menjadi masalah. Begitu pentingnya RPJMD sehingga semua perangkat terkait harus mengawal.
 
‘’Kita bersyukur karena pada kegiatan kali ini mendapat pendampingan dari BPPT dari bidang pengkajian teknologi. Berkat kerjasama dengan BPPT tersebut, banyak kontribusi inovasi sehingga kita bisa memanfaatkan anggaran yang terbatas dengan baik,’’ ujarnya.
Kemitraan dengan BPPT member nuansa tersendiri. Banyak inspirasi yang dilakukan termasuk pengembangan ikan nila dan pupuk lepas lambat (SRF) yang merupakan satu-satunya di Indonesia.
 
Selain itu, pengembangan juga dilakukan pada sektor pertanian yang sudah dilengkapi laboratorium kultur jaringan. Ada pengembangan talas dan berbagai kegiatan lain yang pada akhirnya mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), jelasnya.
 
Pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Bantaeng H Abd Wahab menguraikan isi APBD 2014 yang muatannya dari RPJMD. Kegiatan tersebut dilengkapi Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mampu mengukur keberhasilan setiap tahun.
Abd Wahab juga mengemukakan jumlah penduduk yang sudah hamper 200 ribuan dengan pendapatan perkapita Rp 14 juta. Dana masyarakat yang tersimpan pada lembaga perbankan mengalami peningkatan.
 
Pada tahun 2008 berjumlah Rp 178 miliar, maka pada 2012 sudah mencapai Rp 505 miliar lebih. Indikator peningkatan kualitas manusia (IPM) juga mengalami kemajuan dari urutan 17 pada 2008 menjadi urutan 5 dari 23 kabupaten/kota di Sulsel, urainya.(hms) 

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net