Bantaeng, 01/01 – 2014 - Meski tahun 2014 disebut-sebut sebagai tahun panas atau
tahun politik, namun bagi Kabupaten Bantaeng, tahun 2014 merupakan tahun
berkah.
‘’Kita berharap, 2014 menjadi tahun
keberuntungan bagi daerah yang kita cintai bersama untuk pembangunan yang lebih
baik. Kita jangan terbawa arus politik, terlebih bila itu memecah belah,’’ kata
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah ketika membuka Muhasabah dan Taushiyah serta
Zikir bersama di Masjid Agung Syech Abdul Gani, Selasa (31/12) malam.
Bupati pada kegiatan yang mengawali
malam pergantian tahun tersebut mengemukakan pentingnya menjaga silaturahim.
‘’Jangan karena berbeda pilihan, kemudian kita harus putus hubungan. Berbeda
pilihan pada Pemilihan Legislatif dan disusul Pemilihan Presiden bukan berarti
sebuah perpecahan. Kita semua wajib menjaga keutuhan yang sudah kita buktikan
selama ini,’’ tuturnya.
Ia kemudian meminta seluruh jamaah
dan masyarakat untuk berdo’a semoga investasi yang masuk ke Bantaeng segera
rampung dan berproduksi sehingga dapat menyerap seluruh masyarakat yang belum
mendapat pekerjaan.
‘’Ini rahmat bagi Kabupaten Bantaeng
sebab sejumlah investor besar menanam modal. Menurut rencana mulai tahun 2014,
3 dari 8 perusahaan besar tersebut sudah melakukan konstruksi dan pada 2015
sudah berproduksi.’’
Tentu saja kita mengutamakan putra
daerah untuk mengambil bagian di dalamnya sebab menurut data Badan Pusat
Statistik (BPS) jumlah penganggur di Bantaeng sudah menurun drastis.
Jumlah tenaga kerja yang belum
terserap sisa 5 ribuan, sementara kebutuhan tenaga kerja untuk 3 perusahaan
industri pengolahan bijih nikel yang akan segera beroperasi mencapai puluhan
ribu orang.
‘’Bila itu terjadi, berarti seluruh
angkatan kerja kita akan terserap bahkan kita akan kedatangan tenaga kerja
tambahan dari berbagai daerah dalam jumlah yang tidak sedikit,’’ tambahnya.
Sebelumnya, Drs H Abd Muin yang
mewakili pengurus Masjid Agung Syech Abdul Gani melaporkan, kegiatan kerjasama
Pemda yang dihadiri Majelis Taklim se Kabupaten serta ummat Muslim di daerah
berjuluk Butta Toa ini.(hms)
0 komentar: