Bantaeng, 10/01 – 2014 - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah meminta kepada
seluruh Kepala Desa dan Lurah segera menginventarisir tenaga usia kerja di
wilayahnya masing-masing.
Bila datanya sudah ada, segera
koordinasikan ke tingkat kecamatan agar diperoleh data akurat tentang tenaga
usia kerja yang belum mendapat pekerjaan.
Langkah inventarisasi tersebut
diperlukan untuk mengantisipasi pengoperasian industri pengolahan bijih nikel
(Smelter) di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), ujarnya ketika bersilaturahmi
dengan jemaah Masjid Ereng-Ereng, Jum’at (10/01).
Menurut Bupati Bantaeng, berdasarkan
data tersebut, industri akan melakukan seleksi sesuai kebutuhan perusahaan.
‘’Jadi tidak perlu lagi melamar ke perusahaan. Perusahaanlah yang akan meminta
data ke kecamatan,’’ urainya.
Menurut data, tingkat pengangguran
di Bantaeng mengalami penurunan drastis dalam 5 tahun terakhir. Tenaga yang
belum bekerja hanya tersisa 3.500 orang dari 180.000 penduduk.
Sementara itu, kebutuhan tenaga
kerja yang diperlukan untuk pengelolaan industri mencapai angka minimal 10 ribu
orang.
Masih menurut Bupati HM Nurdin
Abdullah, industri Smelter milik PT Titan Mineral Utama tahun ini sudah
melakukan konstruksi dan tahun depan (2015) sudah berproduksi.
Tahun berikutnya (2016), industri
lainnya juga segera berproduksi. Karena itulah, diperlukan tenaga kerja dalam
jumlah besar.
‘’Dan, kita hanya memiliki 3.500-an
sehingga masih perlu didatangkan tenaga dari luar agar industri berbasis ekspor
tersebut bisa beroperasi dengan baik,’’ jelasnya.
Ia mengingatkan perlunya mewaspadai
oknum-oknum yang mengatasnamakan pejabat atau mengaku mampu mengurus untuk
bekerja di perusahaan.
‘’Dari sekarang saya mengingatkan
untuk tidak mempercayai bila ada oknum yang mengaku-mengaku sebab Camatlah yang
akan berkoordinasi dengan perusahaan,’’ tandasnya.(sy)
0 komentar: