Bantaeng, 02/01 – 2014 – Lima Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di sektor
pengolahan tempe dan tahu di Kabupaten Bantaeng mendapat bantuan Kementerian
Perindustrian dan Perdagangan (Kemenperindag).
Kelima IKM yang mendapat bantuan
senilai Rp 250 juta tersebut masing-masing IKM Sumber Barokah, IKM Baroqah
Jaya, Sumber Urip, Maju Mapan dan IKM Mandiri.
Kepala Dinas Perindustrian
Perdagangan Pertambangan dan Energi Drs H Abdul Gani, MBA di Bantaeng, Kamis
(2/1) mengatakan, masing-masing IKM mendapat bantuan senilai Rp 50 juta dalam
bentuk barang.
Barang tersebut berupa mesin pemecah
kedelai, mesin pengupas kulit kedelai, dandang perebus, mesin giling, pompa
air, burner LPG, tungku, bak cucian serta meja kerja.
Abdul Gani berharap, bantuan dapat
dimaksimalkan untuk memproduksi tempe dan tahu berkualitas. Kebutuhan
kedua jenis bahan pangan tersebut meningkat selama musim hujan.
Pemilik usaha tempe Sumber Barokah,
Hima Tuchoiron mengakui terjadinya peningkatan permintaan selama musim hujan
melanda daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar dan
sekitarnya.
Produksi selama musim hujan mencapai
300 kg yang dipasarkan di Bantaeng dan kabupaten tetangga seperti Kabupaten
Jeneponto.
‘’Kami harus pandai-pandai melihat
keadaan, bila angin kencang, otomatis kami menambah produksi karena nelayan
takut melaut,’’ ujarnya.
Meski begitu, Hima yang berencana
membentuk organisasi pengusaha tempe tahu itu berharap pemerintah dapat menjaga
harga kedelai yang menjadi bahan utama pembuatan tempe dan tahu.
Selama ini, katanya lagi, harga
kedelai masih tinggi mencapai Rp 9.000/kg. Harga tersebut jauh dari harga
normal yang hanya Rp 6000 hingga Rp 7.000/kg.
Bila harga kedelai bergejolak,
terpaksa dilakukan siasat antara lain dengan mengirit ketebalan tempe dan tahu.
Selain itu, dilakukan pula pengurangan volume produksi.
Pemilik usaha tempe tahu Sumber
Barokah itu juga mengatakan, dengan bantuan peralatan ini, pihaknya akan
meningkatkan kualitas, terutama kebersihan agar higienis dan sesuai standar
CCOP.(sy)
0 komentar: