Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Belajar Pelayanan Publik, Camat Rancasari Bandung Ke Bantaeng



 
Bantaeng, 19/3 – 2014 – Bila selama ini banyak aparat di Sulsel maupun di kawasan timur Indonesia (KTI) yang berguru ke Pulau Jawa, kini aparatur di Pulau Jawa yang belajar ke Kabupaten Bantaeng.
 
Sebanyak 24 orang aparat kecamatan, kelurahan, Rabu (19/3) tiba di Bantaeng untuk melakukan study banding tentang system pengembangan pelayanan publik yang telah diterapkan di daerah berjuluk Butta Toa.
Rombongan tersebut dipimpin langsung Camat Rancasari Kota Bandung Hj Ai Sutriansih Spd, Msi. Dia membawa serta 4 lurah bersama sejumlah staf.
Rombongan dari Kota Kembang Bandung itu diterima Plt Sekda H Abd Latief Naikang, Asisten I Irvan Langgara, Kepala PMD Meyriyani, Kadis Kehutanan Ir Asaduddin Rahman dan sejumlah SKPD lainnya.
 
Menurut Camat Rancasari, kunjungannya ke Bantaeng dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja aparatur Kota Bandung dengan mengetahui system pengembangan pelayanan publik yang telah diterapkan di Bantaeng.
‘’Kami berharap, setelah pulang ke Bandung, kita membawa ilmu yang bermanfaat dan dapat diterapkan di Kota Bandung,’’ tuturnya.
 
Plt Sekda H Abd Latief Naikang menyambut baik kunjungan jajaran Kecamatan Rancasari Kota Bandung ke Kabupaten Bantaeng.
Menurut Abd Latief yang mantan Kadis Perikanan dan Kelautan itu, daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel ini merupakan kabupaten terkecil di Sulsel.
Kabupaten Bantaeng memiliki 8 kecamatan dengan 67 desa/kelurahan. Dengan luas wilayah yang terbatas, dibagi dalam 3 klaster masing-masing wilayah pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi.
 
Masing-masing wilayah memiliki karakteristik dan potensi tersendiri. Di pesisir bahkan telah dibangun kawasan wisata pantai, Pantai Marina. Dua kawasan pantai lainnya yakni pantai lamalaka dijadikan kawasan kuliner dan kawasan Pantai Seruni menjadi alun-alun kota Bantaeng.
Pada klaster pegunungan, dikembangkan kawasan agrowisata yang tak hanya mengembangkan tanaman kentang, wortel, dan jenis sayuran lainnya, tetapi juga dikembangkan tanaman bernilai ekonomi seperti apel dan strawberry.
 
Sedang pada klaster dataran rendah dikembangkan berbagai jenis tanaman yang pengembangannya dilakukan melalui Laboratorium Kultur Jaringan untuk perbanyakan benih serta berbagai pengembangan lainnya.(hms)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net