BANTAENG, 10/5- 2014 – Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menantang pengusaha
untuk membangun fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di dalam
Kota Bantaeng.
Pembangunan fasilitas tersebut
dirasakan mendesak akibat pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan berakibat
pada tingginya permintaan bahan bakar minyak (BBM), terutama premium dan solar.
Di tengah penerimaan pengurus Kadin
Indonesia di Bantaeng, Sabtu (10/5), Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah
mengatakan, selama ini hanya 2 unit SPBU yang beroperasi di Bantaeng.
Ke-2 unit SPBU tersebut berlokasi di
batas kota yakni di Lamalaka dan Sasayya. Karena itulah, diperlukan fasilitas
pelayanan BBM di dalam Kota Bantaeng.
Bupati yang didampingi Kadis
Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi H Abd Gani dan Kepala Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Syahrul Bayan mengatakan, kedua unit
SPBU yang ada kewalahan memberikan pelayanan.
Terbukti, pelayanan hanya
berlangsung hingga siang hari, akibatnya masyarakat sering kesulitan memperoleh
BBM Premium dan solar.
Kadis Perindagtamben H Abdul Gani
mengatakan, jatah kedua SPBU yang ada sangat terbatas yakni sebanyak 32 ribu
liter. Jumlah tersebut habis dalam sekejab.
Itu karena masyarakat hingga ke
pelosok sudah menggunakan kendaraan bermesin. Agar masalah tersebut tidak
berlarut, ia mendukung pernyataan Bupati yang menantang dunia usaha membangun
fasilitas SPBU di dalam kota.
GM Marketing Operation Regional VII
PT Pertamina (Persero) Budi Setio Hartono juga mendukung keinginan Bupati
Bantaeng untuk menambah fasilitas SPBU di daerah berkembang ini.
Soal perizinan, baik Bupati Nurdin
Abdullah maupun GM Budi Setio Hartono berjanji memberikan kemudahan.
‘’Kami siap memberikan kemudahan,’’
terang kedua petinggi tersebut. Menurut catatan Humas Pertamina, Konsumsi
BBM dan Avtur di Sulsel mencapai 17.500 Kilo Liter (KL) atau sebanyak 70% dari
suplai kebutuhan BBM se Sulawesi.
Suplai BBM Premium berjumlah 105
ribu Kilo Liter (KL), sedang BBM solar mencapai 80 KL dan minyak tanah sebanyak
16 ribu KL.(mg7)
0 komentar: