Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


China Harbour Sulap Bantaeng Jadi Kota Industri Modern




 
Laporan Wakil Bupati Bantaeng Muhammad Yasin dari Beijing
 
Beijing -- Sebuah perusahaan BUMN dari China, China Harbour Company, akan menanamkan investasi sekitar satu miliar dolar AS atau sekitar Rp 10 trilun untuk membangun sebuah  kawasan industri di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Bantaeng Industri Park (BIP).
Menurut President Director China Harbour Company, Lin Yichong, untuk membangun kawasan industri yang dilengkapi dengan perkantoran dan apartemen itu dibutuhkan lahan seluas 3.000 hektare.
Kepastian realisasi investasi untuk membangun sebuah kota industri di Pajukukang itu, dijelaskan Lin Yichong, dalam sebuah pertemuan dengan delegasi Pemerintahan Bantaeng yang dipimpin Wakil Bupati Muhammad Yasin di kantor pusat China Harbour Company, Beijing, China, kemarin.
Delegasi Pemerintah Bantaeng meliputi, Kepala Dinas PU Abdul Rasyid Sakkara, Kadis Perikanan Muhammad Dimiati, Kadis Perhubungan Andi Baso Pahrir, dan Camat Pajukukang Akhmad Salam. Pertemuan ini difasilitasi Wakil Ketua Kadin RI, Vince Gowan.
 
Lin Yichong mengatakan, untuk membangun kawasan yang di dalamnya bisa menampung sekitar 20 unit industri smelter, peleburan bijih besi, dan industri lanjutannya.
Pertemuan yang dipimpin Lin Yichong itu disepakati, bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan membantu sepenuhnya memudahkan investor dan dalam waktu dekat akan membuat RTRW.
Muhammad Yasin menyambut baik keinginan investor yang akan membangun infrastruktur untuk mendukung percepatan pembangunan industri smelter dan bijih nikel serta industri kelanjutannya itu.
“Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan memberi berbagai kemudahaan dalan berinvestasi termasuk percepatan proses izin prinsip,” jelas Muhammad Yasin.
 
Jika China Harbour sukses merealisasikan rencana pembangunan BIP itu, inilah kawasan industri peleburan nikel terbesar dan termodern di Indonesia.
China Harbour adalah BUMN China yang sukses membangun berbagai pelabuhan termasuk jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura.
Berdasarkan rancangan miniatur yang diperlihatkan kepada delegasi Pemerintahan Kabupaten Bantaeng, di lahan yang meliputi 3.000 hektare itu akan dibangun puluhan gedung bertingkat untuk perkantoran dan apartemen, bangunan industri, dan kawasan hutan kota. 
 
Kawasan lahan tadah hujan di Pajukukang Bantaeng, ditata untuk dibangun sebuah kota industri modern yang dilengkapi semua infrastruktur pendukung.
Menurut Camat Pajukukang, Akhmad, lokasi untuk pembangunan BIP itu sudah ada dan akan dibicarakan dengan masyarakat setempat untuk proses ganti untung. Lahan untuk BIP itu, jelasnya, di luar dari lahan yang sudah dibebaskan untuk membangun industri peleburan smelter yang sudah ada di Bantaeng selama ini.(*)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net