Bantaeng, 04/06 – 2014 – Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberi perhatian serius
terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng yang ditandai masuknya sejumlah
industry.
Menjelang pembukaan industry
pengolahan di kabupaten berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar,
ibukota Provinsi Sulsel, Bank plat merah tersebut menyiapkan sejumlah kemudahan
layanan transaksi.
Wakil Pemimpin Wilayah BRI Makassar
Agung Yugopratmo yang mendampingi Kepala Kanwil BRI Makassar Kuswiyoto dalam
kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Rabu (4/6) mengatakan, kemudahan diberikan
kepada masyarakat yang mendapat ganti rugi.
Kemudahan diberikan untuk mengurangi
transaksi tunai yang bisa membawa musibah. Karena itu, BRI mendekatkan diri
agar dana pembayaran tersebut disimpan di BRI.
Selain kemudahan transaksi langsung,
pihaknya juga menawarkan kemudahan kepada RSUD Prof Dr Anwar Makkatutu untuk
memanfaatkan e-Hospital.
Melalui fasilitas tersebut, pasien
lebih mudah memenuhi kewajibannya dan transaksi dilakukan tanpa uang tunai,
sedang untuk mengetahui masuknya pembayaran tersebut, pihak rumah sakit bisa
men-cek melalui CMS.
Fasilitas yang ditawarkan ini mampu
mengurangi peredaran uang tunai dan uang palsu sekaligus mempercepat masuknya
dana, tambah Kakanwil Kuswiyoto ketika diterima Bupati Bantaeng HM Nurdin
Abdullah di ruang rapat pimpinan, Rabu (4/6).
Pimwil BRI yang didampingi Kacab BRI
Bantaeng Muh Noeroel Fadjari dan sejumlah pejabat lainnya juga menawarkan
kerjasama dalam bentuk co branding seperti yang sudah dilakukan dengan Pemkot
Makassar.
Hal ini memungkinkan pemegang kartu
multi fungsi untuk melakukan transaksi apa saja, termasuk parkir, bayar tiket
pelabuhan, belanja dan kegiatan lainnya.
Pada penerimaan kunker jajaran
Pimpinan BRI tersebut, Bupati Bantaeng didampingi sejumlah pimpinan satuan
kerja perangkat daerag (SKPD).(hms)
0 komentar: