Bantaeng, 06/06 – 2014 – Pasukan oranye (the orange) tak henti-hentinya memeluk dan
mencium Piala Adipura. Satu persatu personel kebersihan mengabadikan momen
untuk kali kelima itu.
Mereka tak peduli ada pejabat yang
duduk di baris depan Tribun Pantai Seruni yang menjadi saksi pesta penyambutan
piala lambang kebersihan kota tersebut.
Hingga berkali-kali Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muslimin M mengumumkan agar pengambilan
gambar dilakukan bergiliran.
Namun, yaa. Inilah pesta kemenangan
bagi pasukan yang sudah membuktikan diri mampu mempertahankan supremasi
tertinggi di bidang kebersihan.
Kedatangan Piala Adipura itu sendiri
disambut di batas Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng kemudian diarak keliling
kota. Seluruh personil the orange tentu tak luput di tengah hiruk pikuk
tersebut.
Mereka berpawai bersama kelompok
sepeda, motor dan kelompok marchind band. The orange juga menggunakan armada
kuning, mulai dari motor sampah hingga truk yang penuh sesak.
Iring-iringan dari batas kota
tersebut kemudian berakhir di Tribun Pantai Seruni. Dua orang Dara dan Daeng
yang memegang piala tersebut menyerahkan kepada plt Sekda H Abdul Latief
Naikang.
Mantan Kadis Perikanan dan Kelautan
itu kemudian menyerahkan kepada Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah (Bapedalda) H Abdullah Taibe.
Sebagai luapan kegembiraan atas
keberhasilan mempertahankan piala hingga kali kelima, Abdullah yang dikenal
sebagai pemimpin pasukan oranye diangkat bersama-sama oleh Asisten III Bakhtiar
Karim.
Pria kelahiran Polewali Mandar
(Polman) itupun tak dapat menyembunyikan keharuannya. ‘’Semua ini berkat kerja
keras bersama-sama semua pihak. Ya, seluruh masyarakat bersama SKPD, Lurah,
Camat, sekolah-sekolah dan komponen masyarakat lainnya,’’ tandasnya.
Karena kebersamaan itulah, Piala
Adipura dapat dipertahankan padahal system penilaiannya semakin ditingkatkan.
Akibat peningkatan penilaian itu pula yang menyebabkan sejumlah daerah
langganan adipura berguguran.
‘’Tahun lalu, masih ada sekitar
15-an kabupaten/kota di Sulsel yang merebut Piala Adipura. Kini, sisa 7
kabupaten diantaranya, kabupaten Maros, Pangkep, Sidrap, Selayar, Bantaeng, dan
dua daerah lainnya.
Untuk mempertahankan penghargaan
tertinggi di bidang kebersihan lingkungan itu, Kepala Bapedalda H Abdullah
Taibe mengaku telah membangun system dan tim kerja (team work).
Ia percaya, melalui system dan tim
kerja yang ditunjang 372 tenaga kebersihan, 15 kendaraan roda empat, termasuk 2
unit mobil sampah canggih bantuan Jepang, dan 17 motor sampah yang sudah
berjalan itu akan mampu mempertahankan Piala Adipura untuk masa mendatang,
ujarnya.(hms)
0 komentar: