BUPATI PIMPIN STUDI LAPANG PENGEMBANGAN AGRO WISATA

Kamis (22/11). Study lapang yang dipimpin langsung Bupati
Bantaeng HM Nurdin Abdullah berjumlah 160 orang yang terdiri atas para
Lurah, Kepala Desa, Camat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan
pejabat pemerintahan lainnya. Menurut Ahmad Budiono, pengembangan
tanaman appel di luar Kota Batu sangat penting sebab kondisi tanaman
tersebut di Kota ini sudah mulai memudar.

Hal tersebut terjadi akibat kesalahan
teknis masa lalu. Ketika itu, petani appel tergantung pada obat-obatan
dan vestisida. Akibatnya, tanah menjadi rusak dan untuk mengembalikan ke
organik membutuhkan proses dan waktu yang lama karena harus dinormalkan
terlebih dahulu. Ia berharap,
pengembangan tanaman appel di Bantaeng
yang tanahnya masih normal (perawan) diharap dapat menggantikan Kota
Batu sebagai daerah penghasil appel pada masa mendatang. Wakil
Walikotamadya Batu itu juga mengemukakan, selain wisata apel, daerah ini
juga memiliki

‘’Rata-rata, orang ke Batu lebih dari sehari agar dapat menjangkau wahana yang ada. Hal ini juga membuka rezeki di bidang perhotelan, dan industri lainnya, termasuk usaha kecil masyarakat,’’ urainya.
Masih menurut Wakil Walkot Batu, tahun 2011 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu sebanyak 2,5 juta orang,

Angka kemiskinanpun menurun. Menurut data statistik Provinsi Jawa Timur, penduduk sangat miskin di Batu sisa 4,83%, terendah di Jatim.

Karena itu, bila Bantaeng memiliki potensi yang sama untuk pengembangan pertanian dan pariwisata, maka sebaiknya menghindari sisi negatifnya. ‘’Lebih baik mengembangkan wisata berbasis pertanian yang mengutamakan wisata keluarga dan edukasi. Wisata jenis ini, jauh lebih langgeng dibanding wisata maksiat,’’

BUPATI PIMPIN STUDI LAPANG PENGEMBANGAN AGRO WISATA
BUPATI PIMPIN STUDI LAPANG PENGEMBANGAN AGRO WISATA
BUPATI PIMPIN STUDI LAPANG PENGEMBANGAN AGRO WISATA
0 komentar: