Bantaeng,14/10-2014 -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng memberi respon positif terhadap setia investasi yang masuk di daerah ini.
‘’Kami tentu memberi respon positif terhadap setiap upaya Pemda menghadirkan investasi di daerah ini, termasuk pembukaan gerai yang dilakukan Indomaret,’’ kata Wakil Ketua DPRD Bantaeng Hj Nurhayati.

Menanggapi ekspose yang dilakukan perusahaan ritel ternama di Indonesia PT Indomarco Prismatama di ruang rapat Sekda Kabupaten Bantaeng, Selasa (14/10), politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, dewan selalu mendukung setiap pemberdayaan masyarakat.

Ini menjadi penting sebab daerah berkembang ditunjang perusahaan yang bagus. Hanya saja, sambungnya, kehadiran perusahaan waralaba nasional di daerah diharapkan tidak mematikan usaha masyarakat.
Karena itu, ia berharap, pihak manajemen dan Pemda memperhatikan kondisi lingkungan masyarakat disekitar lokasi yang akan menjadi sasaran pembukaan ritel tersebut.

Hal senada juga dikemukakan politisi dari Partai PKP Herlina. Ia berharap terjadi keseimbangan antara kios milik masyarakat dan waralaba modern.
Kehadiran gerai modern diperlukan seiring dengan perkembangan pesat yang diawali daerah berjuluk Butta Toa ini dalam 5 tahun terakhir, urainya.

Dari sisi tenaga kerja, anggota dewan Hj Juriati juga berharap, manajemen perusahaan bekerjasama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk pemberdayaan tenaga kerja lokal.
‘’Jangan sampai tenaga kerja lokal kita menjadi penonton sehingga menimbulkan ketimpangan sosial,’’ ujarnya seraya berharap kepada Pemda untuk memperhatikan berbagai aspek, terutama yang terdekat dengan lokasi waralaba tersebut.(hms)       

Bantaeng (25/9). Penilaian lomba Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera atau disingkat P2WKSS Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, akan segera dinilai oleh tim Provinsi Sulawesi Selatan yang direncanakan pada hari Jumat, 26/9.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Ereng Ereng Kecamatan Tompobulu, Mashudi, SKom, menuturkan bahwa Sekretariat Karang Taruna A'bulo Sibatang siap untuk dinilai pada kegiatan perlombaan P2WKSS Tingkat Propinsi Sulawesi Selatan.

Penuturan kesiapan ini disampaikan Mashudi bersama beberap Pengurus Karang Taruna Ereng Ereng disaksikan pula Asruddin Anwar selaku Kepala BKBPP Kabupaten Bantaeng, H. Subhan Camat Tompobulu dan tampak pula hadir Kabag Humas dan Protokol Bantaeng Riesa Meylani.

Hal lain, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng akan menjadikan Karang Taruna Desa/Kelurahan sebagai sarana pengembangan SDM dan generasi muda yang handal khususnya di desa Kelurahan. Sehingga pembangunan desa kelurahan di Bantaeng dapat bergerak cepat dan berakselerasi dengan harapan pencapaian kesejahteraan rakyat nantinya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosnakertrans Bantaeng melakukan peninjauan Seketariatbdan menyetahkan bantuan jam dinding dan beberapa sarana lainnya, khususnya dalam membangkitkan semangta jiwa dan semangat ke Karang Taruna.



Dilaporkan oleh Syahrul Bayan (Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bantaeng
Dari Sekretariat Karang Taruna A'bulo Sibatang Ereng Ereng.

Bantaeng, 30/08 – 2014 – Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV dan Pekan Para Olimpic Provinsi (Peparprov) III siap digelar di Kabupaten Bantaeng.

Pesta olahraga tingkat provinsi yang diikuti 7 ribuan atlet dan official yang akan berlangsung 9-16 Sepetember tersebut dijadwalkan dibuka Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo di lapangan Pantai Marina, Selasa (9/9.

Hal itu terungkap dalam rapat pemantapan pelaksanaan Porda dan Peparprov di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Bantaeng, Kamis (28/8).

Rapat yang dipimpin Ketua Umum Penyelenggara yang juga Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin tersebut dihadiri Ketua Koni Kabupaten Bantaeng H Ahmad Karim, para wakil ketua serta para ketua seksi. 

Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana H Abd Gani mengatakan, kesiapan infrastruktur hingga kesiapan penerimaan kontingen mencapai 99,99 persen.

Menurut Abd Gani yang mantan Kadis Perindagtamben, yang belum siap hanya tempat pembakaran api Porda (Kualdrom) yang berlokasi di sudut lapangan Pantai Seruni.

Namun, ia berharap awal September 2014, peralatannya sudah bisa terpasang sebab kapal yang mengangkut sudah merapat di pelabuhan Makassar.

Paralatan tersebut segera diangkut ke Bantaeng. ‘’Kita berharap, pemasangannya juga sesuai jadwal sehingga pada pembukaan Porda 9 September 2014, tidak ada lagi masalah,’’ jelasnya.

Pesta olahraga tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng tersebut diikuti 7 ribuan atlet dan official dari 24 kabupaten/kota se Sulsel.

Para atlet tersebut akan mengikuti 28 cabang olahraga (Cabor) termasuk voli pantai, sepeda gunung dan futsal.

Sedang untuk Peparprov mempertandingkan 6 Cabor ditambah 1 cabor yang tidak dipertandingkan dalam Porda yakni angkat berat.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Muh Saeruddin mengatakan, para atlet yang akan berlaga merupakan atlet yang telah lolos pra-Porda kecuali kontingen tuan rumah yang mendapat konpensasi untuk mengikuti seluruh Cabor. 

Meski begitu, tim tuan rumah menyisakan satu Cabor yakni cabang Senam karena tidak ada atlet senam di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel.

Khusus pelaksanaan pertandingan, ia mengatakan, meski pembukaan Porda dan Peparprov dilaksanakan 9 September 2014, namun beberapa Cabor seperti sepakbola, bulutangkis dan bridge mendahului.

Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin berharap, Porda dan Peparprov yang baru kali pertama digelar di bagian selatan Sulsel ini mencapai tiga sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi.

Masing-masing seksi juga melaporkan kesiapannya, termasuk seksi kesehatan yang menempatkan dokter dan perawat disetiap tempat pertandingan.

Seksi kesehatan yang dikawal langsung Kadis Kesehatan dr Hj Takudaeng juga menyiapkan armada andalannya, Brigade Siaga Bencana (BSB) secara lengkap yang akan mobile jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Soal pemondokan, Seksi akomodasi melaporkan telah menyiapkan 70 kamar untuk VIP ditambah 450 rumah penduduk, terang H Asri.

Sedang seksi konsumsi yang dikawal langsung Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Hj Aisyah Yasin tinggal menunggu jadwal.

Ketua KONI H Ahmad Karim berharap, hajatan besar mulai dari pembukaan hingga pelaksanaan pertandingan dapat terselenggara dengan baik untuk meraih 3 sukses tersebut.(hms)   

Bantaeng (24/8). Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin selaku atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyerahkan 2 (dua) lembar cek asuransi TKI dari Malaysia, yang difasilitasi  oleh Ditjen Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu (23/8).

"Berharap dimasa yang akan datang, Pemkab. Bantaeng akan memaksimalkan upaya upaya preventif diantaranya akan menghadirkan regulasi yang pro kepada perlindungan TKI di luar negeri, regulasi pelaitihan dan produktivitas kerja yang merupakan hasil dukungan dari GIZ Jerman dan Ditjen Binalattas Kemenakertrans RI dan regulasi tentang Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing" ungkap H. M. Yasin disaat memberikan sambutan diacara penyerahan cek asuransi kepada keluarga almarhum Masi Mattabo.

Tambah HM. Yasin hal ini perlu dilakukan mengingat Bantaeng akan menjadikan model pelayanan yang baik sehingga masyarakat Bantaeng tidak lagi menjadi tenaga kerja luar negeri yang tanpa skill yang memadai, mengingat di Bantaeng telah hadir Balai Latihan Kerja oleh Kemenakertrans RI.

Tampak hadir dalam acara penyerahan cek asuransi tersebut Staf Ditjen Binapenta Kemenakertrans TKI, Kepala Bagian Humas dan Protokol Bantaeng Riesa Meylani, Pengawas Ketenagakerjaan A. Syukri, SH, Mediator HI Ilham Canning, Staf Pemerintah Kecamatan Eremerasa Gassing dan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantaeng.

Imbauan tersebut disambut baik oleh pihak Ditjen Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Mardiyanto dan Septi yang juga hadir pada saat penyerahan cek asuransi TKI yang bernilai masing masing 43 Juta lebih tersebut.

Mardiyanto, selaku Staf Ditjen PWNI dan BHI Kemenlu RI menuturkan bahwa Pemkab Bantaeng melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bantaeng pro aktif berkomunikasi dengan pihak Kemenlu jadinya setiap ada persoalan kepada saudara saudara kita tersebut, kami tanggap dan mencarikan solusinya. Kami sangat respon positif terhadap upaya Pemkab. Bantaeng apalagi akan menyambut Masyatakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang.

Penyerahan cek asuransi kepada ahli waris Almarhum Masi Mattabo masing masing kepada  Ny. Yati dan anaknya Agus Primajaya dilakukan setelah proses administrasi diselesaikan oleh Tim Pandu Gempita Bantaeng. Dimana, almarhum Masi Mattabo meninggal dunia di Malaysia karena kecelakaan kerja pada tanggal 31 Oktober 2012, dan jenazahnya tiba dan dimakamkan di Desa Pabumbungan Eremerasa pada tanggal 07 Nopember 2012 lalu.

Sebelumnya, keluarga Alm. Masi Mattabo, juga telah menerima klaim asuransi TKI dari PT. Paladin Internasional pada tanggal 23 April 2013 lalu sebesar Rp. 85 Juta. Ini menandakan bahwa, alm. Masi Mattabo yang berangkat ke Malaysia melalui PJTKI. Persada Duta Utama Cabang Pare Pare, dan berangkat mengadu nasib di Malaysia melalui jalur resmi Pemerintah dengan memiliki KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri) dari BP3TKI Makassar.

Dilaporkan oleh Syahrul Bayan (Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bantaeng)
Dari Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Bantaeng.

Bantaeng, 06/08 – 2014 – Setelah sempat kosong beberapa waktu dan hanya diisi pelaksana tugas, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantaeng akhirnya terisi.

Jabatan orang nomor satu lingkup Sekretariat Daerah tersebut diisi Drs H Abdul Gani MBA. Ayah 3 putri kelahiran Jeneponto 12 Juli 1955 itu sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi.

Sebagai tanda resminya Sekda difinitif tersebut, Wakil Bupati H Muhammad Yasin atas nama Gubernur Sulsel melantik dan mengambil sumpah H Abd Gani di Balai Kartini Bantaeng, Rabu (6/8). 

Bersama Sekda baru, sejumlah pejabat eselon 2,3 dan 4 juga dilantik oleh Wakil Bupati disaksikan pejabat Muspida diantaranya Ketua DPRD Hj Novrita Langgara, Dandim 1410 Letkol Infantri Heny Setiono, Wakapolres, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng.

Para pejabat yang dilantik masing-masing Kepala Dinas Perindagtamben Ratna Lantara. Kabag Perekonomian Setda Bantaeng itu menduduki jabatan yang ditinggal H Abd Gani yang dilantik menjadi Sekda.

Jabatan Kabag Perekonomian diisi Ahmad Salam yang sebelumnya menjabat Camat Pa’jukukang, sedang jabatan yang ditinggal Ahmad Salam diisi H Jamaluddin yang sebelumnya menjabat Camat Sinoa.

Jabatan Camat Sinoa dipercayakan kepada Ijas Fajar yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Jabatan Kabid Pemdes yang ditinggal Ijas Fajar diisi Suardi yang sebelumnya menjabat Kabid Kebersihan dan Pertanaman pada Bapedalda Kabupaten Bantaeng.

Pejabat eselon 2 lainnya yang dilantik yakni Ir HA Akil MBA. Staf Ahli Bupati Bantaeng itu menjadi Kadis Kehutanan dan Perkebunan menggantikan Ir Asaduddin yang menjadi Staf Ahli Bupati bidang Pertanian.

Kepala Bapedalda yang selama ini dijabat H Abdullah Taibe juga digeser ke Ir Rahmaniar yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan.

Abdullah Taibe dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati bidang Pertanian dan Kelautan, sedang jabatan yang ditinggal Rahmaniar dipercayakan kepada Ir Budi Taufik.

Masih pada lingkup Bapedalda, Kepala sub Tata Lingkungan Hj Ernawati mendapat mutasi menjadi Kasi Fasilitas Pembiayaan pada Dinas Koperasi dan UKM, sedang Jaemuddin yang menjabat Kasi Perlindungan Hutan dilantik menjadi Kabid kebersihan dan Pertanaman pada Bapedalda.

Pejabat eselon IV yang juga mendapat mutasi Hj Puspa Yuli yang selama ini staf pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menjadi Sekretaris Lurah Pallantikang.

Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin dalam arahannya berharap kepada semua pejabat yang diberi kepercayaan agar menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing.

Khusus untuk pejabat Sekda, ia mengingatkan, bahwa tugas Sekda selain tugas pokok juga terdapat tugas tambahan sesuai arahan Bupati.

Karena itu, ia berharap Sekda baru melakukan konsolidasi dan komunikasi yang baik, terutama menghadapi sejumlah agenda penting ke depan.

Agenda tersebut diantaranya menyangkut perubahan APBD, persiapan peringatan HUT Proklamasi 17 Agustus, pelaksanaan Porda ke 15, Hari Jadi Kabupaten serta sejumlah agenda lainnya.

Kepada pejabat Bapedalda yang baru, Wabup juga berpesan agar tetap memperhatikan masalah kebersihan. ‘’Bangun komunikasi intens dengan masyarakat agar kebersihan kota tetap terjaga,’’ pintanya.

Khusus kepada Kadis Perindagtamben yang baru, Muhammad Yasin mengingatkan agar tetap menjaga kestabilan harga, terutama kebutuhan pokok masyarakat.

Di bidang pertambangan, Wabup mengingatkan agar dilakukan pengendalian, sedang untuk industri pejabat baru diharapkan melakukan pembinaan dan pengawasan.

Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan untuk menjamin masa depan. Tanpa penjagaan yang baik, hutan akan berdampak sosial, terangnya.

Kepada Camat Pa’jukukang, Wabup Muhammad Yasin berharap dapat menghadirkan kawasan pesisir yang bersih mengingat pesisir di Kabupaten Bantaeng berada di jalur utama.(hms)