Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


MENRISTEK - Kegiatan Pembangunan di Kabupaten Bantaeng sudah tepat

MENRISTEK: KEGIATAN PEMBANGUNAN BANTAENG SUDAH TEPAT

Bantaeng, 7/1 - Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menegristek) Gusti Muhammad Hatta memuji perkembangan daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini. Ia mengingatkan daerah lainnya agar berhati-hati karena akan segera disusul oleh daerah yang semula masuk dalam kategori daerah tertinggal di Indonesia ini. 

Menristek yang sekaligus menutup Pameran Pembangunan bertajuk Bantaeng Ekonomi Expo 2012 yang berlangsung sepekan di Pantai Seruni mengatakan, keberhasilan pembangunan Bantaeng karena arahnya benar.
 
 ‘’Kegiatan pembangunan di daerah ini memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi,’’ tuturnya seraya mengatakan, selama ini kita selalu bangga dengan sumber daya alam, tapi itu sifatnya barang mentah. ‘’Kita kirim ke luar negeri sementara bangsa lain mengolah bahan baku tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi. Kita selalu memberi kesempatan kepada orang lain dan kita yang bayar mahal,’’ urainya. Gusti kemudian mengatakan, kenapa bukan kita sendiri yang kerjakan, tandasnya seraya memuji Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang sudah memposisikan wilayahnya sebagai daerah berbasis teknologi. 

 ‘’Saya senang, Bantaeng sudah melakukan pembangunan yang bernilai tambah dan itu bisa terjadi karena berbasis teknologi,’’ tambah Gusti Muh Hatta yang mengaku menyimak lagu Kiat Membangun Bangsa yang diciptakan Bupati HM Nurdin Abdullah. ‘’Dari lagunya sudah  




kelihatan cara mengubah Bantaeng dan ternyata Nurdin sudah melakukan perubahan tersebut. Karena itu, Kementerian Ristek siap mendukung dari segi pengembangan ipteknya,’’ urainya lagi. ‘’Memberi dukungan dari segi Ipteknya menjadi tugas kami di kementerian,’’ 

sambungnya lagi seraya menguraikan pembentukan pusat unggulan iptek (PUI) yang kini sudah 3 di Indonesia. ‘’Kami bercita-cita setiap daerah memiliki koridor unggulan seperti yang sudah dilakukan di Medan sebagai pusat unggulan kelapa sawit, Jawa Barat sebagai pusat penanggulangan penyakit tropis dan Jember sebagai pusat pengembangan kakao,.

’’ tambahnya. Setiap daerah unggulan tersebut mampu menyiapkan produk dari hulu hingga hilir dengan nilai tambah yang ditunjang teknologi sehingga mampu menyiapkan bibit berkualitas. Soal kehadiran industri pengolahan bijih nikel (Smelter), 

Menristek juga menyatakan kekagumannya karena akan terjadi transfer teknologi yang bisa membuat masyarakat kian maju. Semua kegiatan berbasis Iptek itu sangat penting seperti juga telah dilakukan di Pekalongan yang sudah menggunakan e-government sehingga bisa berhemat pengunaan kertas hingga Rp 2 miliar/tahun. Demikian pula dengan Kabupaten Bantaeng yang akan menerapkan e-voting pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun depan (2013) dan beberapa daerah lainnya di tanah air.(hms) 

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net