
Bantaeng, 24/8 - Kabupaten Bantaeng berharap bisa meraih penghargaan Piala
Wahana Tata Nugraha, penghargaan tertinggi tertinggi di bidang perhubungan. Hal
ini terungkap pada saat Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menerima Tim Penilai
Wahana Tata Nugraha Tahun 2013 di rumah jabatan Bupati Bantaeng, Jum’at siang
(23/8).
Tim untuk penilaian bidang
lalulintas dan angkutan kota tersebut terdiri atas 4 orang dari Jakarta
dipimpin Jamal Sebastian. Dia didampingi Kepala Balai LLAJ dan Tim Sulsel.
Sedang Bupati Bantaeng didampingi
Wakil Bupati H Muhammad Yasin, Plt. Sekda Sudarni, Kadis Perhubungan dan
Infokom A Baso Fahrir serta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dan tampak pula hadir Camat se Kab. Bantaeng.
Menurut Bupati Bantaeng, penilaian
untuk kali pertama ini menjadi spirit bahwa Bantaeng menjadi salah satu
Kabupaten yang dinilai. Dan, bila bisa meraih penghargaan tertinggi ini, maka
akan menjadi nilai tambah tersendiri karena Bantaeng juga menjadi kota yang
nyaman berlalulintas yang telah dibuktikan dengan adanya marka marka khusus
diantaranya untuk pejalan kaki, sepeda, becak dan motor.
Masih menurut HM Nurdin Abdullah,
kepadatan lalulintas yang kian terasa, memaksa Pemda untuk mencoba mengurai
melalui penataan kota yang tentu saja memiliki problem tersendiri.
‘’Kita tidak ingin pengalaman di
kota besar terjadi di Bantaeng. Karena itulah, Pemda membangun jalan strategi
nasional yang melingkar di bibir pantai mulai dari Pelabuhan menuju ke Kota,’’
terangnya.
Untuk menunjang kawasan agro wisata
pada klaster pegunungan, jalur ke kawasan tersebut yang merupakan jalan
provinsi kini sedang dibenahi dengan melakukan perluasan jalan.
Tahun ini, pelebaran jalan tersebut
dilakukan sepanjang 18 kilometer dan diharapkan rampung hingga akhir tahun
sepanjang 12 kilometer.
Semakin membaiknya infrastruktur di
daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini, menjadi daya
tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan modalnya di sector peleburan
bijih nikel (smelter) dan bijih besi (mangan).
Pembangunan pelabuhan tersebut
diharapkan menunjang pergerakan ekonomi di selatan Sulsel, ujarnya seraya
mengemukakan kawasan wisata Pantai Marina dan pembangunan Balai Latihan Kerja
(BLK) internasional serta pembangunan rumah sakit bertaraf internasional yang
akan menjadi rujukan.
‘’Semua itu akan mempermantap
Bantaeng menjadi salah satu unggulan destinasi di selatan Sulsel,’’ tambah
Nurdin Abdullah.
Ketua Tim Penilai Wahana Tata
Nugraha Jamal Sebastian menguraikan, proses penilaian didahului tim lokal
tingkat Provinsi, setelah itu barulah tim pusat melihat ke lapangan.
Selain Kabupaten Bantaeng, beberapa
kabupaten dan kota di Sulsel juga turut dinilai, tambahnya.
Tim Penilai Wahana Tata Nugraha
Tahun 2013 yang merupakan Tim I Sulawesi Selatan, juga dijamu dengan agenda
acara Welcome Party di Kolam Renang Be’lang, pada Jum’at malam. Pada acara
tersebut, turut mendampingi Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin dan
sejumlah Kepala SKPD dan Camat.
Pada pagi ini, Sabtu (24/8), Tim
Penilai Wahana Tata Nugraha Tahun 2013 ini melakukan Pemaparan hasil penilaian
selama 2 hari di Bantaeng. Dan tampak hadir, sejumlah pejabat MUSPIDA
diantaranya Ketua DPRD Bantaeng Hj. Novrita Langgara, Kapolres Bantaeng, Dandim
1410 Bantaeng, wakil dari Kajari Bantaeng, wakil dari Ketua Pengadilan Negeri
Bantaeng, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, beberapa komunitas motor dan vespa,
Komunitas Sepeda, Perwakilan pelajar dan tentunya sejumlah Pimpinan SKPD se
Kabupaten Bantaeng.
Acara pemaparan hasil penilaian ini
berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, dan berlangsung komunitaif
sehingga tampak terlihat beberapa temuan dan fakta di lapangan dan juga menjadi
rekomendasi saran untuk bahan perbaikan ditemukan.
Selanjutnya Ketua Tim Penilai Jamal
Bastian menyerahkan hasil penilaian tersebut kepada Pemkab. Bantaeng yang
diterima oleh Ketua DPRD Bantaeng Hj. Novrita Langgara dan tampak di dampingi
oleh Kadis Perhubungan dan Infokom A. Baso Fahrir.
“Kita berharap, Bantaeng dapat
meraih penghargaan tertinggi ini di bidang perhubungan, dan terus membenahi apa
yang menjadi catatan penialaian, dan kami pun dari Komunitas Sepeda dan motor
siap berpartisipasi untuk mewujudkan hal itu” ujar Eddy salah seorang pengurus
Yamaha Vixion Bantaeng.
0 komentar: