
Bantaeng, 26/8 – 2013 - Crysis Center atau Brigade Siaga Bencana (BSB) yang
dibentuk di Kabupaten Bantaeng sejak 2009 semakin menasional. Itu berkat
keberhasilan melakukan pelayanan selama ini.
Keberhasilan tersebut diangkat ke
forum nasional. Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Selasa (27/8) kembali
diundang dalam forum Urung Rembuk Nasional Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di
Jakarta.
Kegiatan yang dilakukan di Jakarta
Internasional Expo tersebut dibuka Menkokesra HR. Agung Laksono. Tampil sebagai
pembicara selain Menkes Dr. Nafsiah Mboi, juga Ketua Umum IDI Dr Zaenal Abidin,
Gubernur DKI Joko Widodo dan Gubernur Nangro Aceh Darussalam H. Zaini Abdullah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantaeng dr Hj Takudaeng M.Kes yang menyertai kehadiran Bupati Bantaeng dalam
forum yang dihadiri para dokter di seluruh Indonesia dan aparat Kementerian
Kesehatan, Senin (26/8) mengatakan, selain memaparkan keberhasilan BSB, Nurdin
Abdullah yang menjadi Bupati satu-satunya di Indonesia yang berbicara di forum
itu juga akan mengungkap alokasi APBD untuk bidang kesehatan.
Takudaeng mengatakan, alokasi APBD
untuk sektor kesehatan di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota
Makassar, ibukota Provinsi Sulsel di atas 20 persen.
Namun yang lebih menonjol terhadap
keberhasilan BSB karena sinergitas antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang dikordinasi langsung Bupati dalam pembangunan Kesehatan.
Sejak lembaga sosial yang siaga 24
jam tersebut dibentuk, angka kematian ibu dan bayi menurun drastis. Layanan
yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun adalah kasus kecelakaan
lalulintas (Lakalantas).
Pada 2012, penanganan Lakalantas
mencapai 575 orang, dan hingga semester pertama 2013, jumlah Lakalantas yang
berhasil ditangani tim dokter BSB mencapai 434 orang.(hms)
0 komentar: