‘’Tidak sedikit buah pikiran dan
sumbangsih dari organisasi ini yang telah diberikan untuk membangun daerah,’’
ujarnya ketika membuka Milad Muhammadiyah Bantaeng 104 H/101 M di Gedung Balai
Kartini Bantaeng, Minggu (17/11).
Milad yang juga diwarnai penyerahan
wakaf dari Ny Rosmawar dan H Sahabuddin dalam bentuk tanah dan rumah untuk
Muhammadiyah dan Aisiyah tersebut dihadiri unsur pimpinan wilayah masing-masing
Prof Dr M Ali Arman MA, Nurhayati Azis, calon anggota DPD Iqbal Parewangidan
Muspida.
Menurut Bupati, perjalanan panjang
organisasi ini telah menorah sejumlah prestasi. Di Bantaeng sendiri, banyak
buah pikiran dan sumbangsih lainnya yang telah diberikan untuk pembangunan
daerah.
Karena itulah, ia berharap
kontribusi nyata tersebut tetap dilanjutkan untuk membangun Bantaeng yang lebih
baik ke depan.
Bupati juga mengatakan, kerja keras
yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat selama ini sudah mulai dirasakan
manfaatnya.
Meski belum sempurnah dan sesuai
harapan, namun Nurdin Abdullah mengajak masyarakat bersyukur. Setidaknya,
kekompakan yang dilakukan selama ini sudah mulai menggeliat.
Bupati HM Nurdin Abdullah juga
mengingatkan masyarakat untuk tidak pesimis meski Bantaeng merupakan daerah
kecil, namun kita memiliki kemampuan luar biasa.
Sejumlah prestasi berhasil direbut,
termasuk prestasi anak-anak kita yang mengukir prestasi melampaui batas Negara
seperti yang dilakukan Tim Kesenian Bantaeng.
Tim yang tampil di Kagoshima Jepang
dalam rangka festival Asean tersebut berhasil meraih gelar The Brilliant Performance.
Selain itu, sejumlah petinggi juga yang penasaran terhadap Bantaeng juga sudah
melihat langsung perkembangan daerah ini.
Para petinggi Negara tersebut
diantaranya Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Rektor Universitas Paramadina
Prof Dr Anis Basewedan dan sejumlah tokoh nasional lainnya.
‘’Mereka berdatangan karena
penasaran terhadap berita perkembangan Bantaeng,’’ urainya.
Meski begitu, Bupati mengingatkan
agar kita tidak terlena dan sombong atas kehadiran sejumlah pejabat penting ke
daerah ini, sebaliknya kehadiran para petinggi tersebut dijadikan bahan untuk
berbagi pengalaman (sharing) atas kelemahan dan keunggulan.
KH Arbiah Karib dalam pidato
Miladnya mengurai perjalanan panjang Muhammadiyah. Khusus di Bantaeng,
organisasi ini sudah 85 tahun. Muhammadiyah Bantaeng disahkan menjadi ranting
pada 9 Agustus1928 dengan nomor registrasi 162.
Muhammadiyah, terang KH Arbiah yang
juga pimpinan Badan Amil Zakat Kabupaten Bantaeng, selalu istiqomah dan sejalan
dengan khittah untuk menjadikan bangsa ini menjadi yang terbaik.
‘’Muhammadiyah selalu mengedepankan
kepentingan bangsa melalui kiprah dakwah dan usaha-usaha yang dikembangkannya
untuk kemajuan ummat dan kemaslahatan.(hms)


0 komentar: