Bantaeng, 16/11 – 2013 - Perusahaan elektronik terkemuka Jepang, Hitachi ingin
membantu rumah sakit Prof Dr Anwar Makkatutu Bantaeng menjadi rumah sakit
rujukan di bagian selatan Sulsel.
Keinginan itu dikemukakan Executive
General Manager Head Sales Division HMC Jepang Nobuo Oshima, ketika meninjau
pembangunan RSUD Bantaeng, Sabtu (16/11).
Nobuo Oshima pada peninjauan
tersebut didampingi International Senior Manager HMC Ninomya, Chief
Representation HMC Jakarta Shohei Nagayama.
Selain itu, hadir pula Overseas
Business Manager KEIAI Medical Instruments Co.Ltd Shinichiro Nakamura, Sales
Division KEIAI Medical Instruments Co.Ltd Kazuki Saito, CEO SGJ Jepang
Toshinobu Saegusa dan Business Development Manager HMC untuk Indonesia Suryadi
Purwono.
Rombongan Hitachi Jepang tersebut
disambut Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah dan Direktur RS Prof Anwar
Makkatutu dr HM Syafruddin Nurdin M.Kes di lantai 2 gedung baru RSUD Bantaeng.
Nobuo Oshima optimistis, RS Bantaeng
akan menjadi primadona pelayanan kesehatan di bagian selatan Sulsel. Optimisme
tersebut didasarkan sejumlah data, termasuk data pembangunan gedung yang sangat
apik.
Berdasarkan gambar, RS berlantai
delapan ini sangat baik dan mampu mengantisipasi pasien di bagian selatan
Sulsel. ‘’Saya kira masyarakat bagian selatan Sulsel tak perlu lagi ke
Makassar,’’ tambahnya seperti dikutip Business Development Manager HMC untuk
Indonesia Suryadi Purwono.
Suryadi pada kesempatan itu juga
mengemukakan pentingnya menonjolkan kelebihan yang dimiliki RS ini sehingga
juga bisa menjadi RS rujukan tingkat provinsi.
‘’Harus ada keunggulan tersendiri,
terlebih Bantaeng ke depan akan menjadi kota jasa dan industri yang diwarnai
kehadiran sejumlah tenaga ahli dari berbagai Negara,’’ ujarnya.
‘’Bila RS ini dilengkapi dokter ahli
dan ditunjang peralatan medis yang canggih, para eksper mancanegara tak perlu
lagi ke Singapura berobat bila ada masalah,’’ tuturnya.
Hitachi sendiri, tambahnya lagi akan
membantu di bidang peralatan medis yang canggih, terutama peralatan diagnose
pencitraan dan radiologi.(hms)


0 komentar: