Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Ketua KPK Puji Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah

JAKARTA, TRIBUN - Bupati Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah mendapat pujian dari Ketua KPK Abraham Samad ketika dua tokoh Sulsel ini hadir dan menjadi pembicara pada acara Refleksi Akhir Tahun " Pekan Politik Kebangsaan, menyongsong Indonesia Memilih 2014" yang digelar CSIS di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Menurut Abraham Samad, Bupati Bantaeng adalah diantara bupati yang sukses membangun daerahnya.
Bupati Bantaeng pada diskusi itu menjelaskan, masih banyak sumber daya manusia di Indonesia yang bisa membangun dan memperhatikan kepentingan rakyatnya.

Sukses Pemkab Bantaeng jelaskan, membangun obyek yang menyentuk kepentingan rakyat banyak.

Abraham Samad mengupas terkait keterbelakangan bangsa karena perilaku korup pejabat dan pengusaha khususnya di sektor pertanian dalam rangka kedaulatan pangan dan sektor energi serta sektor penerimaan pajak negara.

Sedangkan Jimly Assidiqie membahas tentang upaya perbaikan-perbaikan pemilu termasuk efisiensi pemilukada serta pentingnya memilih pemimpin yg mampu membangun sistem, mendidik, memastikan sistem kerja dan teladan.

Menurut Bupati Bantaeng pola membangun Indonesia dari daerah sangat ditentukan oleh kualitas dan interitas kepala daerah, termasuk mendorong upaya kedaulatan pangan dari daerah untuk Indonesia.

Hadir  pula KH. hazim musadi sebagai penyelenggara ICIS.
Dalam dialog pekan politik kebangsaan Bupati Bantaeng dipanel dengann M Qodari (indo barometer), M. Ashar (kontras) dan Fajrul Falah (dosen fak Hukum UGM). 

  

 Koordinator Kontras, Haris Azhar (tengah), Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kiri), dan Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari, menjadi narasumber pada sesi II diskusi refleksi akhir tahun Pekan Politik Kebangsaan di Jakarta, Kamis (12/12). Diskusi sesi terakhir pada hari ketiga Pekan Politik Kebangsaan itu diselenggarakan dengan mengambil tema "Hubungan antar Lembaga Negara."  





















0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net