Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


DPRD NUNUKAN TERTARIK BELAJAR PERTANIAN DAN BSB

Bantaeng, 05/03 – 2014 – Dua komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur menyatakan tertarik dengan perkembangan pertanian dan bidang kesehatan, Brigade Siaga Bencana (BSB) di Kabupaten Bantaeng.
Kedua komisi tersebut masing-masing komisi 2 dan 3. Mereka terdiri atas Ketua Komisi 2 Hj Aida (PBB), Nursan (Gerindra), H Herman Hamid (PBB), Burhanuddin (PKS), Lukman (Golkar), Lekius (PPRN).
Para wakil rakyat dari Kabupaten Nunukan tersebut diantar langsung Wakil Ketua DPRD setempat Ruman Tumbo (Demokrat). Rombongan juga didampingi pejabat Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan.




Tamu dari Kaltim terebut diterima Plt Sekretaris Daerah H Abd Latief Naikang bersama Kadis Kesehatan dr Hj Takudaeng M.Kes, Koordinator BSB dr Andi Ikhsan, staf ahli Bupati bidang Pertanian Dr Mukhtar A Nawir dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Ruman Tumbo mengatakan, kunjungannya dimaksudkan untuk mengetahui dari dekat konsep yang dilakukan sehingga Kabupaten Bantaeng bisa maju seperti sekarang.

Dari segi geografis, wilayah Kabupaten Nunukan dengan Bantaeng memiliki banyak persamaan. Ada pesisir, dataran dan pegunungan. ‘’Nunukan juga cukup subur,’’ ujarnya.

‘’Kami tertarik ke Bantaeng karena ada perubahan total dari daerah minus menjadi daerah yang sangat maju dalam berbagai hal. Bahkan, kami mendapat informasi, Bupati Bantaeng sudah lebih dulu berbuat dibanding Jokowi. Hanya saja, Jokowi diuntungkan karena di pusat kota sehingga banyak media yang mengekspos,’’ ujarnya.

Masih menurut Ruman Tumbo, kedatangan kami juga akan mengecek kebenaran system pelayanan kesehatan yang konon, dokterlah yang mendatangi pasien.
Hasil kunjungan ini, diharapkan dapat diadopsi untuk pengembangan Kabupaten Nunukan, meski diakui yang akan melakukannya adalah eksekutif karena DPRD bukan eksekutor pembangunan.

Ruman Tumbo yang juga putra Tana Toraja Sulsel itu berharap, kerja keras Bupati Bantaeng bersama SKPDnya tetap berkomitmen untuk memajukan rakyat dan pada saatnya mendapat jabatan yang lebih tinggi mengingat kiprah Bupati yang sudah lintas daearah.
‘’Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang pro rakyat, bukan pemimpin yang hanya enak duduk di kursi empuk dan memakai roda serta sejumlah fasilitas,’’ tandasnya.

Sebelumnya, Plt Sekda H Abdul Latief Naikang menjelaskan potensi daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Provinsi Sulsel ini. Selain menanam padi, Pemda bersama masyarakat kini mengembangkan tanaman talas.
Tanaman bernilai ekonomi tersebut dimaksudkan untuk mengisi pasar ekspor ke Jepang yang membutuhkan 360 ribu ton/tahun. Pengembangan tanaman ini juga dibantu perbanyakan bibit melalui Laboratorium Kultur Jaringan, tambah Mukhtar Nawir, Staf Ahli Bupati Bantaeng bidang Pertanian.

Di bidang kesehatan, kehadiran BSB sangat membantu menurunkan angka kematian ibu dan anaknya dari rata-rata di atas 10 pertahun menjadi nol.
Kadis Kesehatan dr Hj Takudaeng M.Kes menyatakan, keberhasilan ini sekaligus menjadikan tim kesehatan kini dipercaya mewakili Indonesia dalam lomba pelayanan kesehatan tingkat dunia di AS.

Ia optimistis, ke depan, daerah berjuluk Butta Toa ini dapat memenuhi standar MDGIS. Lembaga ini bahkan telah melatih komunitas ojek dan masyarakat untuk melakukan pertolongan pertama kecelakaan.
‘’Ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan, terutama dalam mengevakuasi kasus kecelakaan,’’ terang dr Hj Takudaeng.

Usai pertemuan, rombongan wakil rakyat Kabupaten Nunukan itu melakukan peninjauan ke lokasi pengembangan talas dan markas BSB serta menikmati Pantai Marina.(hms)       

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net