WAHDA ISLAMIYAH BANGUN GEDUNG SDIT DI BANTAENG
Dalam waktu yang tidak lama lagi,
Kabupaten Bantaeng akan memiliki Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT).
Adalah Wahda Islamiyah yang akan membangun sekolah tersebut. Sebagai
tanda dimulainya pembangunan sekolah itu, Bupati Bantaeng HM Nurdin
Abdullah bersama Ketua Umum Wahda Islamiyah Indonesia Ustadz HM Zaitun
Rasmin Lc,MA melakukan peletakan batu pertama. SDIT Wahda Islamiyah
tersebut berlokasi di Jalan Bakri Kota Bantaeng.
Untuk mewujudkan
pembangunan tersebut, diprediksi akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 3
miliar. Untuk memperoleh dana sebesar itu, dilakukan lelang sehingga
panitia pembanguan SDIT Bantaeng memperoleh dana bantuan dari ummat
Muslim dari berbagai daerah. Lelang dilakukan pada Tablik Akbar Al
Qur’an & Peradaban Dunia dengan pembicara Ketua Umum Wahda Islamiyah
Indonesia Ustadz HM Zaitun Rasmin.
Ia membahas perkembangan Islam di
dunia yang semakin diminati, termasuk masyarakat Eropa dan Amerika
Serikat (AS). Menurut Zaitun yang juga Wakil Ketua Urusan Luar Negeri
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu, perkembangan Islam kini tak
bisa dibendung, meski isu teroris selalu digaungkan masyarakat Eropa.
‘’Berbagai trik dilakukan para petinggi di Eropa dan AS. Bahkan, konon
yang meledakkan gedung WTC juga mereka sendiri kemudian ummat Islam yang
dituding sebagai teroris, tapi justru dari peristiwa tersebut,
masyarakat Eropa dan AS semakin bersimpati kepada Islam,’’ urainya.
Kini, ummat Islam berkembang pesat di Eropa dan telah mencapai 52 juta,
sedang di AS sudah mencapai angka 9 juta.
Ini pertanda bahwa kebudayaan barat
telah berada di ujung tanduk. Islam mendorong ummatnya untuk hidup yang
lebih baik dengan toleransi yang tinggi dan tak pernah menolak kemajuan.
‘’Islam juga tak pernah mengajarkan kekerasan, karena itulah Islam
menolak teroris karena bertentangan dengan Islam yang merupakan agama
yang penuh kasih saying,’’ tambahnya. Pada kesempatan tersebut juga
dilakukan pengukuhan 4 Dewan Pengurus Kecamatan di Kabupaten Bantaeng
dan 2 pengurus kecamatan Jeneponto.
Keempat pengurus di Bantaeng
masing-masing Kecamatan Bissappu, Pa’jukukang, Gantarangkeke dan
Kecamatan Bantaeng. Sedang pengurus untuk kabupaten Jeneponto
masing-masing Kecamatan Tarowang dan Bonto Ramba. Sebanyak 57 orang
dewasa (Dirosa) serta santri TK/TPA yang mengikuti pengajian yang dibina
LP3Q juga diwisuda. Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyambut baik
kegiatan Wahda Islamiyah di wilayah kerjanya. Menurutnya, Bantaeng kini
mulai disorot karena perkembangan yang terjadi. Di bidang keagamaan,
sebanyak 364 Majelis Taklim juga sudah hadir.
Padahal ini tanpa Perda.
‘’Kita mencoba member contoh Islami melalui perbuatan. Misalnya saja
budaya bersih dan hijau. Bukan karena ingin meraih Adipura, tetapi kita
ingin membudayakan hidup bersih seperti diatur oleh Islam bahwa
kebersihan bagian dari Iman,’’ tandasnya. Demikian pula dengan upaya
peningkatan ekonomi masyarakat. Semuanya telah diatur dalam Islam.(hms)
WAHDA ISLAMIYAH BANGUN GEDUNG SDIT DI BANTAENG
WAHDA ISLAMIYAH BANGUN GEDUNG SDIT DI BANTAENG
0 komentar: