WARGA SINOA DAPAT SAPI DAN RUMAHNYA DIPERBAIKI
Sebanyak 13 orang warga Kecamatan Sinoa
mendapat bantuan sapi dan perbaikan rumah secara gratis. Dari jumlah
tersebut 10 orang menerima sapi. Kesepuluh orang itu masing-masing dua
orang berasal dari Desa Bonto Tiro, Bonto Maccini, Bonto Bulaeng, Bonto
Karaeng, dan Desa Bonto Majannang.
Sedang tiga rumah yang mendapat
rehabilitasi gratis masing-masing milik Yusuf, Ny Cida dan Ny Sanimang
di Desa Bonto Karaeng. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Bupati
Bantaeng HM Nurdin Abdullah pada Bakti Sosial Surplus Unit Pengelola
Keuangan (UPK) 2012 bagi Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Sinoa, Jum’at
(22/2). Bupati Bantaeng menyambut baik penyelenggaraan bakti sosial ini
karena dapat mengakselerasi peningkatan ekonomi masyarakat.
Agar
bantuan tersebut tepat sasaran, ia berharap koordinasi yang baik dengan
satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ia juga memuji kepiawaian awak
PNPM yang mengelola anggaran sehingga terjadi surplus yang kemudian
diwujudkan dalam bentuk bantuan sapi dan renovasi rumah warga miskin.
‘’Saya yakin, manajemennya bagus dan ditunjang pengelola yang jujur
sehingga terjadi surplus yang mencapai angka puluhan juta rupiah,’’
tambahnya seraya berharap, terjadinya peningkatan bantuan dari tahun ke
tahun. ‘’Presiden heran, bila bantuan itu dari pemerintah, maka sapinya
selalu dilaporkan mati. Tapi bila dikelola swasta, sapinya ternyata
berkembang karena beranak pinak,
’’ urainya. Masih menurut Bupati HM
Nurdin Abdullah, dari sisi APBD, Kabupaten Bantaeng
selalu yang terkecil, tapi tiap tahun
terjadi perubahan pembangunan yang signifikan. Ia berharap, bantuan sapi
tersebut dapat berkembang sehingga kelak negeri ini tak lagi mengekspor
daging sapi. ‘’Lahan kita cukup luas dan memenuhi syarat untuk
pengembangan berbagai jenis tanaman dan ternak.
Negara kita kaya, hanya
saja masih banyak masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,’’
urainya. Karena itulah, ia berharap kepada PNPM dan masyarakat agar
tetap menjaga kondisi daerah yang tetap kondusif meski sedang menghadapi
tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Tahun 2013 dan 2014
merupir akan tahun politik, namun jauh lebih penting peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia berharap untuk tidak terpengaruh
dengan pesta demokrasi yang akan diawali Pilkada, menyusul pemilihan
anggota legislatif dan berakhir pada pemilihan presiden RI.
Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ir Meyriyani menyatakan
terima kasihnya kepada Bupati Bantaeng yang memberi perhatian terhadap
PNPM. ‘’Bapak bupati tak pernah mempersoalkan dana co-sharing
berapapun,’’ tuturnya seraya mengemukakan besaran dana surplus mencapai
Rp 218 juta dari Rp 2 miliar yang dikelola PNPM Perdesaan.
Dari jumlah
tersebut, sebanyak Rp 45 juta dibelanjakan untuk membantu masyarakat di
lima desa. Sebagian lainnya dikelolah dalam bentuk simpan pinjam, tambah
Camat Sinoa H Jamaluddin.(hms)
0 komentar: