YAKUHIMO INGIN BELAJAR MEMBANGUN DAERAH DI BANTAENG
Kabupaten Yakuhimo Provinsi Papua ingin
belajar banyak di Kabupaten Bantaeng tentang pembangunan daerah dan
pemanfaatan potensi lokal yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Untuk maksud tersebut, sejumlah putra daerah kemungkinan akan
didatangkan ke Bantaeng atau kemungkinan mendatangkan tenaga ahli dari
Bantaeng, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Yakuhimo, Abock Busup S.Th,
Msi. Keinginan untuk menimba ilmu tentang pembangunan daerah tersebut
dikemukakan Abock Busup saat memimpin rombongan anggota DPRD setempat
melakukan study banding ke kabupaten berjarak 120 kilometer arah selatan
Kota Makassar, Selasa (19/3). Abock Busup yang menjadi wakil rakyat
dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut membawa rombongan 35 orang,
termasuk staf dan instansi terkait di wilayahnya. ‘’Kami sengaja membawa
lengkap agar dapat belajar.
Meski begitu, sekembalinya di kampung
halaman, kami masih akan mengadakan pertemuan dengan instansi terkait
untuk membahas kemungkinan pengiriman putra daerah atau mendatangkan
tenaga ahli dari Bantaeng,’’ katanya. Tentang pemilihan Kabupaten
Bantaeng sebagai tempat study banding, Abock mengatakan, mendapat
informasi tentang perkembangan pesat di bagian selatan Sulsel.
‘’Dan,
ternyata tidak salah. Kami melihat perkembangan yang sangat luar biasa
ditunjang pembangunan informasi yang transparan,’’ sambung wakil rakyat
dari partai berlambang matahari itu. Ditanya fokus yang akan dipelajari,
ia mengatakan, selain pertanian juga masalah pendidikan dan kesehatan
serta upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Ia mengakui, selama ini
daerahnya terkendala
sumber daya manusia (SDM). Karena itu,
masyarakat Yakuhimo masih terfokus penanaman ubi jalar dan peternakan
babi. Kabupaten pecahan Jaya Wijaya ini memiliki 518 desa yang tersebar
pada 51 kecamatan. Daerah berpenduduk 450 ribuan jiwa tersebut memiliki
APBD Rp 669 miliar ditambah dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar Rp 1,3
triliun.
Namun dana besar tersebut hanya untuk kebutuhan transportasi
karena infrastruktur jalan sangat sulit. Untuk melakukan hubungan antar
daerah, masyarakat menggunakan pesawat, terang Abock. Bupati Bantaeng HM
Nurdin Abdullah yang didampingi Sekda H Zainuddin Tahir dan Wakil Ketua
DPRD Bantaeng Darwis menyambut baik keinginan Kabupaten Yakuhimo
belajar di Bantaeng.
Nurdin yang juga kandidat Bupati Bantaeng periode
2013/2018 dengan nomor urut 3 berpasangan HM Yasin mengatakan, daerah
berjuluk Butta Toa ini merupakan kabupaten terkecil di Sulsel. Selain
wiayahnya yang kecil, dananya juga kecil. Meski begitu, dana yang
sedikit tersebut diupayakan bermanfaat untuk masyarakat melalui program
yang menyentuh langsung.
Ini juga berkat sinergi yang baik dengan
legislatif sehingga APBD selalu tepat waktu, katanya. Sebelumnya, Sekda H
Zainuddin Tahir menjelaskan pemanfaatan ruang wilayah yang terbagi tiga
yakni pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi dengan potensi yang
disesuaikan dengan kondisinya.
Usai perkenalan di rumah jabatan Bupati
Bantaeng, tamu dari Papua kemudian melanjutkan peninjauan ke berbagai
obyek diantaranya Pantai Marina Korong Batu, Pantai Seruni dan Brigade
Siaga Bencana (BSB).(hms)
0 komentar: