Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


BSB dijadikan Program Nasional


Bupati Bantaeng - H.M NURDIN ABDULLAH


BSB dijadikan Program Nasional

 
JAJARAN Dinas Kesehatan, terutama yang terlibat langsung dengan Brigade Siaga Bencana (BSB) boleh berbangga hati. Soalnya, Crisis Center yang dibentuk sejak 2009 tersebut kini dijadikan program nasional.
 
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang menghadiri pertemuan di Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu mengatakan, Kemenkes telah menugaskan untuk menyampaikan sistem yang sudah terbukti mampu menurunkan angka kematian ibu melahirkan serta kasus lingkungan lainnya.
 
Keberhasilan yang mendapat apresiasi pusat tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, terang Nurdin Abdullah yang menyebut pengembangan BSB kini ke wilayah Kecamatan Uluere dan Tompobulu.
 
Masih menurut Bupati Bantaeng, kerja maksimal terpadu antara Pemda, wakil rakyat dan masyarakat, perlahan tapi pasti menjadikan daerah ini semakin dikenal.
Karena itu, ia berharap semua komponen, termasuk para wakil rakyat di DPRD harus siap memberikan pelayanan maksimal, terutama kepada tamu yang berkunjung ke daerah ini.
 
Selama ini, banyak orang yang datang ke Bantaeng melakukan study komparatif. Capaian kinerja yang sudah diraih itu harus bisa dipertahankan dan sedapat mungkin ditingkatkan karena berimplikasi pada peningkatan ekonomi masyarakat, urainya.
 
Koordinator BSB dr Andi Ihsan menyebutkan, sejak lembaga ini dibentuk 21 Desember 2009, pelayanan berbagai kasus kesehatan terus meningkat. Ditunjang unit ambulance bantuan Jepang, tahun pertama keberadaan BSB sudah berhasil menangani 92 kasus, termasuk kecelakaan lalulintas 5 orang, rujukan ke RSUD 12 orang serta rawat jalan 12 orang.
 
Pada 2010, penanganan kasus meningkat menjadi 3.512. Dari jumlah tersebut, 1077 orang dirujuk ke RSUD, terutama kasus Lakalantas sebanyak 424 orang, sedang yang dirujuk ke Puskesmas 39 orang.
 
Tahun 2011, kasus Lakalantas sebanyak 532 orang dari total 4.876 kasus yang dilayani. Pada tahun itu juga, BSB merujuk ke RSUD sebanyak 1.784 orang, belum termasuk kasus kebidanan yang berjumlah 180 orang.
 
Lonjakan juga terjadi pada 2012, kasus yang dilayani mencapai 6.683 dengan rekor angka Lakalantas yang tetap mendominasi yakni mencapai 575 orang, 516 orang rawat jalan, dan 1.895 orang dirujuk ke RSUD, urainya.
 
Koordinator BSB juga mengatakan, sejak lembaga ini memberi pelayanan, tercatat 10 jenis penyakit yang banyak dilayani. Penyakit tersebut masing-masing diare (484), ispa (211), gastritis (221), Demam Berdarah (DBD) sebanyak 220 orang, myalgia (350), hipertensi/strok (270), kehamilan/partus (219), inpeksi salurah kemih (198), diabetes mellitus (235) serta Lakalantas 726 orang.(hms)
 

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net