Bantaeng, 21/01 – 2014 – Jatah beras untuk keluarga miskin (Raskin) di Kabupaten
Bantaeng untuk 2014 berjumlah 165.075 kilo gram (kg). Jatah sebanyak itu
diperuntukkan kepada 11.005 rumah tangga sasaran (RTS).
Kepala sub Divisi Regional Bulog
Kabupaten Bulukumba Ermin Tora usai sosialisasi Program Raskin 2014 di ruang
pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa (21/1) mengatakan, jatah Raskin untuk
Kabupaten Bantaeng tidak mengalami perubahan dengan tahun 2013.
Jumlah tersebut sesuai SK Bupati
yang disampaikan kepada Bulog. ‘’Kami hanya menyiapkan sesuai permintaan yang
dituangkan dalam bentuk SK Bupati,’’ ujarnya.
Soal harga, Ermin Tora mengatakan,
Bulog Kabupaten Bulukumba yang membawahi Kabupaten Bantaeng juga tidak mengalami
perubahan. ‘’Harga tetap sama Rp 1600/kg atau sesuai harga yang ditetapkan
pemerintah,’’ tambahnya.
Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad
Yasin ketika membuka sosialisasi yang dihadiri unsur Muspida berharap,
penyaluran Raskin benar-benar mencapai sasaran.
Ini menjadi penting sebab hampir
seluruh wilayah mengalami peningkatan jumlah penduduk miskin. Karena itulah,
pengelola Raskin perlu membuat grand desain agar persoalan kemiskinan tersebut
dapat dikurangi.
Dasar pembuatan grand desain
tersebut tentu didasarkan data yang akurat agar RTS yang didata tidak salah.
Wakil Bupati Muhammad Yasin
berharap, sosialisasi yang berlangsung sehari ini melahirkan konsep yang sama
sehingga penyaluran dan sistem pembayarannya tidak menemui masalah.
‘’Salah dalam melakukan penyaluran
dan pembayaran, bisa berakibat hukum. Karena itu. Pengelola Raskin harus
berhati-hati,’’ pintanya mengingatkan.
Ia kemudian meminta kepada para
Lurah dan Kepala Desa agar melakukan pendekatan yang baik kemudian melakukan
koordinasi sesuai pedoman penyaluran dan pembayaran yang sudah ada, tambahnya.
Bila ternyata menemui kendala di
lapangan, silahkan dipertanyakan kepada ahlinya agar ada kejelasan. ‘’Jangan
bertindak sendiri-sendiri karena bila salah, akibatnya fatal. Bisa masuk bui,’’
sambungnya.
Kepala Bagian Perekonomian Pemda
Kabupaten Bantaeng Ratna Lantara SH,M.Si melaporkan, penyaluran dan pembayaran
Raskin di wilayah kerjanya sepanjang 2013 berjalan lancar.
‘’Alahmadulillah tersalur 100
persen. Demikian pula pembayarannya, meski ada beberapa desa yang sempat
tertunda, namun akhirnya bisa memenuhi kewajiban,’’ jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala sub Divre
Bulog Bulukumba Ermin Tora mengatakan, bila menemukan RTS yang tidak sesuai
sasaran, misalnya sudah meninggal atau pindah domisili maka petugas harus
membuat berita acara.
Berita acara tersebut dilaporkan ke
Pemda dan ditembuskan ke Divre Bulog. Beras Raskin tersebut mendapat subsidi
pemerintah karena RTS hanya membayar Rp 1600 dari harga Rp 6000/kg.(hms)
0 komentar: