Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Tinggalkan Budaya menghabiskan APBD





 
Bantaeng, 19/10 – 2013 - Bupati  Bantaeng HM Nurdin Abdullah meminta aparatur negara meninggalkan budaya menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pola fikir seperti itu sudah harus ditinggalkan dengan berfikir bagaimana memanfaatkan APBD seefektif mungkin dan bagaimana mendatangkan dana untuk membangun daerah.
 
‘’Bila pola fikir tersebut digunakan, tidak ada lagi daerah miskin di Indonesia karena aparat sudah membuat program sesuai kebutuhan, bukan lagi programa yang sesuai keinginan,’’ katanya di depan peserta Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Latpim) 3 angkatan 8 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar, Sabtu (19/10).
 
Peserta Latpim untuk Kepala Bidang ini berjumlah 40 orang dari 6 provinsi di kawasan timur Indonesia yakni Halmahera Selatan, Konawe Provinsi Sultra, Timikia Provinsi Papua, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Kabupaten Soppeng Provinsi Sulsel.
Menurut HM Nurdin Abdullah, Indonesia diberi rahmat oleh Allah dengan segala potensinya. Ia bahkan menyebut Indonesia sebagai negeri separuh sorga.
 
‘’Semuanya ada dan subur, hanya saja salah kelola. Akibatnya kita miskin. Anehnya, kemiskinan tersebut kita pelihara hingga kita merdeka 67 tahun. Ini luar biasa puluhan tahun kita seolah tidak berbuat,’’ tandasnya.
Karena itu, ia berharap kepada peserta Latpim yang sudah menelorkan banyak alumni untuk memikirkan bangsa ini agar tidak dilirik sebelah mata oleh bangsa lainnya, terutama negeri tetangga.
 
‘’Kita bangsa besar dan kita memiliki sumber daya manusia dan alam yang luar biasa. Kalau alumni dari Latpim ke Latpim berperan maka harusnya bangsa ini sudah semakin baik,’’ tambahnya.
Karena itu, ia mengajak semua pihak, terutama yang sudah mengikuti Latpim agar sekembalinya di daerah, masing-masing mengambil peran sesuai keterampilan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan.
 
Menjawab pertanyaan peserta, Bupati Bantaeng mengatakan, rahasia keberhasilan pembangunan di Bantaeng sederhana. Bekerja dengan ikhlas, ada kebersamaan maka semua berjalan dengan baik.
 
‘’Bila niat awal sudah baik, Insya Allah tidak ada yang neko-neko. Terlebih bila lebih banyak yang memikirkan, tentu akan berbeda bila kita memikirkan sendiri,’’ tandasnya.
Masih menurut Nurdin Abdullah, untuk menarik simpati masyarakat, aparat harus bisa memposisikan diri sebagai pelayan. Ia kemudian memberi contoh pelayanan prima yang dilakukan di kediamannya mulai pukul 06.00 pagi.
 
Sejak pagi buta, masyarakat sudah berkumpul mengemukakan masalahnya. ‘’Bila itu masalah jalan atau pengairan ataupun masalah teknis lainnya, saya langsung panggilkan SKPD terkait.’’
 
‘’Biasanya, belum sampai di rumahnya, saya sudah ada di lapangan melihat dimana yang dikeluhkan dan langsung mengambil tindakan. Demikian pula dengan masalah keluarga dan persoalan sosial lainnya,’’ tambah Nurdin Abdullah.
 
Bila dibandingkan ketika baru dilantik  2008, Bantaeng kini memiliki perubahan drastis. ‘’Ketika itu, banyak warga merantau ke negeri tetangga. Tugas Pemda bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa masa depan di Bantaeng jauh lebih baik,’’ ujarnya.
Kini, wilayah selatan Sulsel sudah mulai berbenah. Bahkan melalui Brigade Siaga Bencana (BSB) bisa menekan angka kematian ibu dan bayi serta berbagai kasus kesehatan lainnya.
 
‘’Bila Jokowi melakukan Kartu Jakarta Sehat, Bantaeng cukup telepon atau SMS ke 113, petugas kesehatan (dokter bersama perawat) akan tiba di lokasi. Mereka akan melihat ditangani ditempat atau di rujuk ke rumah sakit,’’ jelasnya.(hms)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net