Anugerah dalam bentuk sertifikat
tersebut diserahkan Program Officer Access wilayah Bantaeng dan Jeneponto Muh
Nurfajri dan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pada Pertemuan Apresiatif
Kabupaten dan Anugerah Access – FLA Award 2013 di Tribun Lapangan Pantai Seruni
Bantaeng, Minggu (29/12).
Ke-34 aktor tersebut antara lain,
murid SD 5 Lembang Cina Roy Ramadhan Tasrif sebagai aktor inspiratif duta baca
cilik Kabupaten Bantaeng, Yosi Adelina (aktor inspiratif duta baca kelompok ibu
rumah tangga), Baharuddin S.Pd (bidang pendidikan).
Sulham Yusuf (aktor inspiratif
bidang literasi), dr Nurfatmiyanti Gani dan dr Hikmawati K (bidang pelayanan
kesehatan), Junaedi (bidang pemberdayaan dan perencanaan), Agustiawan AY
(Pembinaan Kelompok Muda), H Jamaluddin S.Km (bidang pendidikan dan kesehatan).
A Mappatoba S.Pd (bidang pembinaan
kelompok muda dan kaum termarginalkan), Ratna Lantara SE,Msi (bidang
pemberdayaan perempuan), Sahrul Bayan S.STP (bidang ketenagakerjaan), Putri
Fatima Nurdin (bidang pembinaan dan pengembangan seni dan budaya).
Dra Estha Karim M.Ikom (bidang
literasi), A Nurbaeti S.Si (bidang penyelenggaraan demokrasi dan pemilu), HM
Amri Pakanna SH,MH (bidang pelayanan publik kependudukan), Abd Wahab SE, M.Si
(bidang perencanaan pembangunan partisipatif).
Hj Lies F Nurdin M.Fis (aktor
inspiratif bidang pembinaan dan pengembangan ekonomi perempuan) serta sejumlah
politisi seperti Ketua DPRD Hj Novrita Langgara SE, Ir Alim Bahri, Nurdin Halim
S.Ag dan Darwis ST.
Sebelum penyerahan penghargaan
dilakukan, panitia melakukan testimoni terhadap sejumlah tokoh. Testimoni pada
sesi pertama menampilkan tokoh literasi Sulham Yusuf, Kepala SD Negeri 5
Lembang Cina Baharuddin S.pd, Kepala Bappeda Abd Wahab dan Duta Baca Cilik Roy
Ramadhan.
Sedang pada sesi kedua, panitia
menampilkan Ketua Tim Penggerak PKK Hj Lies F Nurdin, Ketua DPRD Hj Novrita
Langgara, dr Hikmawati (inovasi bidang kesehatan) dan Kepala Bagian
Perekonomian Pemda Ratna Lantara.
Program Officer Access wilayah
Bantaeng dan Jeneponto Muh Nurfajri mengatakan, kehadiran Access selama 10
tahun banyak menumbuhkan aktor di daerah ini hingga ke desa.
Program kerjasama Indonesia –
Australia ini juga berhasil mengubah prilaku masyarakat dalam menumbuhkan
peningkatan kapasitas. Perubahan hingga ke desa tersebut perlu terus
dilanjutkan untuk mewujudkan visi Kabupaten Bantaeng menjadi wilayah terkemuka
berbasis desa mandiri.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah
menyambut baik perubahan yang terjadi di tengah masyarakat hingga melahirkan
sejumlah aktor. Para aktor tersebut dari berbagai kalangan. ‘’ Ini menjadi kado
akhir tahun,’’ katanya.
Ini menjadi bukti kebersamaan dan
sinergi yang sudah terbangun sebab selama ini banyak yang cemburu. Tak hanya
kemajuan tetapi juga mereka mempertanyakan bagaimana caranya sehingga LSM turut
berpartisipasi dalam pembangunan.
‘’Biasanya LSM selalu kontra dengan
pemerintah,’’ ujar Bupati seraya mengatakan, pertanyaan tersebut dijawab dengan
kejujuran. ‘’Kita kerja jujur, transparan dan terbuka. Dan ini dilakukan semua
pihak sehingga Bantaeng bisa seperti ini,’’ tandasnya.
Menurut Bupati HM Nurdin Abdullah,
pemerintahan tidak bernilai bila semua pihak tidak bergerak. Karena itulah, ia
mengapresiasi kerja lembaga non pemerintah (NGO) yang turut mengambil bagian
penting, tambahnya.
Sebelumnya, Koordinator FLA Supriadi
Ukkas melaporkan, kegiatan ini akan disebar keseluruh jaringan Access yang
berada di 4 provinsi di Indonesia.(hms)
0 komentar: