Bantaeng (11/12). Berbagai cara dan
strategi dilakukan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Bantaeng dalam hal
mengatasi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Bantaeng. Satu diantaranya, melalui
Direktorat Perluasan dan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta Kemenakertrans RI,
dengan kegiatan pengembangan ternak sapi dan kambing serta kegiatan wirausaha.
Demikian yang diutarakan oleh Kepala
Bidang Tenaga Kerja Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan, di sela – sela acara
penyerahan bantuan ternak sapi kepada Kelompok Usaha Ternak “Ujung Bori’” Desa
Kayu Loe Kecamatan Bantaeng, yang dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng kepada Ketua Kelompok Cada, dan didampingi
oleh Kepala Desa Kayu Loe, Muhammad Naim, dan tampak pula Kabid. Resos,
Haeruddin dan sejumlah pejabat eselon IV Dinsosnakertrans, Rabu (11/12).
“Semoga bantuan ternak sapi di Desa
Kayu Loe dan ternak kambing di Kelurahan Karatuang dari Kemenakertrans RI dapat
dikelola sebagai bagian dari strategi pengembangan kesempatan kerja dan
perluasan kerja bagi masyarakat yang menganggur, sehingga angka pengangguran di
Bantaeng dapat kita tekan secara signifikan” ujar Syamsul Suli yang juga mantan
Asisten Bidang Ekbang ini.
Selain itu, Bidang Tenaga Kerja juga
melakukan kegiatan Penciptaan Wirausaha Baru melalui kegiatan Terapan Teknologi
Tepat Guna di Desa Bonto Marannu dan Desa Bonto Lojong serta Tenaga Kerja
Mandiri di Desa Baruga Kecamatan Pa’jukukang. Ketiga desa tersebut, juga turut
diberikan bantuan sarana yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha
khususnya dalam rangka pemanfaatan SDA dan potensi pendukung yang ada di desa
tersebut.
“Kesemuanya kegiatan tersebut dalam
rangka mempersiapkan kegiatan tuan rumah PORDA XV Tahun 2014, yang mana
Kelompok Usaha “TEDOL” (Tenteng Dodol Loka) di Desa Bonto Marannu, dan Kelompok
Usaha “SAKURA” di Desa Bonto Lojong ini akan menjadi produk baru lagi Bantaeng,
sehingga akan menambah oleh – oleh khas asal Bantaeng” lanjut Syahrul Bayan.
Kegiatan tersebut juga merupakan
wujud dari sinergitas dari SKPD diantaranya dari Dinas Peridagtamben, Dinas
Koperasi dan UKM, dan Dinas Budpar, Dinas Pertanian dan Peternakan serta pihak
perbankan. Dan menariknya untuk kelompok usaha “TEDOL”, SAKURA dan TKM
“Nirmana” di Desa Baruga ini dimasukkan dalam program Jamsostek untuk Program
TKLHK, sehingga mereka kesemuanya dapat terlindungi dari masalah
ketenagakerjaan, khususnya jaminan keselamatan kerja.
Selain itu, Bidang Tenaga Kerja juga
turut melakukan kegiatan Padat Karya Infrastruktur di 4 (empat) desa masing –
masing : Desa Kampala, Desa Pa’bumbungan, Kelurahan Karatuang dan Desa Ulu
Galung diantaranya berupa perintisan jalan usaha tani dan peningkatan jalan
desa.
Dilaporkan oleh Syahrul Bayan
(Kepala Bidang Tenaga Kerja Kab. Bantaeng)
Dari Ruang Pelayanan dan Informasi
Tenaga Kerja Kab. Bantaeng.
0 komentar: