Bantaeng, 21/12 – 2013 – Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Sabtu (21/12) meresmikan
dua unit gedung berbeda untuk difungsikan.
Kedua unit gedung tersebut
masing-masing Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di jalan poros
Bantaeng – Bulukumba dan Gedung Guru di jalan Raya PGRI.
Gedung BPBD dibangun di atas lahan
3.654 m2 dengan luas bangunan 350 m2 yang terdiri atas 12 ruangan menghabiskan
dana Rp 1,4 miliar, sedang gedung guru yang terdiri atas 2 lantai menghabiskan
Rp 1,7 miliar.
Dana pembangunan BPBD berasal dari
APBN sedangkan dana yang digunakan untuk membangun Gedung Guru berasal dari
swadaya para guru se Kabupaten Bantaeng serta bantuan APBD Kabupaten.
Sebagai tanda dimulainya pemanfaatan
kedua gedung tersebut, Bupati Bantaeng menandatangani prasasti disaksikan
Kepala Bagian Perencanaan Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Drs
Safrizal M,Si dan Ketua DPRD Hj Novrita Langgara.
Selain itu, Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Ny Hj Lies F Nurdin juga melakukan
pengguntingan pita sekaligus peninjauan ruangan.
Bupati HM Nurdin Abdullah berharap,
kedua gedung tersebut dapat dimanfaatkan maksimal untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Kehadiran gedung BPBD juga
melengkapi Brigade Siaga Bencana (BSB) yang sudah lebih dulu hadir. Kehadiran
BSB yang dilengkapi ambulance lengkap dengan 20 orang dokter dan 16 perawat
mampu menekan angka kematian ibu melahirkan serta penyakit lingkungan lainnya.
Angka kematian ibu melahirkan yang
semula mencapai 17/tahun, kini sudah berada di titik nol. Demikian pula dengan
angka kematian bayi. Sebaliknya, selama 2013, terdapat 16 persalinan di atas
ambulance, urainya.
Ia berharap, kehadiran gedung baru,
personil BPBD semakin memiliki langkah cepat dalam melakukan pencegahan maupun
ketika terjadi bencana, pintanya.(hms)
0 komentar: