Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Gedung BPBD Bantaeng Terbaik Di Indonesia.



 
Bantaeng, 21/12 – 2013 – Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri yang diwakili Kepala Bagian Perencanaan Drs Safrizal M.Si mengatakan, dari 40 lokasi pembangunan gedung Badan Penanggulangan Bencana di Indonesia, gedung BPBD Kabaupaten Bantaeng terbaik.
 
‘’Ini sangat luar biasa. Meski dananya terbilang minim, namun hasilnya sangat baik,’’ katanya pada peresmian Gedung Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng, Sabtu (21/12).
 
Gedung yang terletak di jalan poros Bantaeng – Bulukumba tersebut memanfaatkan lahan seluas 3.654 m2 dengan luas bangunan 350 m2 yang terdiri atas 12 ruangan menghabiskan dana Rp 1,4 miliar
 
‘’Kami sangat bangga, uang kecil hasilnya seperti ini. Besar dan megah. Pusat memberi apresiasi,’’ tambah Safrizal yang meminta kepada Kepala BPBD Bantaeng segera mengurus pengalihannya agar menjadi asset daerah.
 
‘’Saya berharap, dalam enam bulan ini, segera di urus ke pusat agar fasilitas ini menjadi asset daerah,’’ katanya lagi seraya mengemukakan harapannya dengan gedung yang bagus, penanggulangan bencana bisa berjalan baik sehingga masyarakat merasa aman.
Menurutnya, pencegahan bencana jauh lebih baik dibanding penanggulangan. Karena itu, perlu dilakukan kampanye pengurangan resiko.
 
Misalnya saja, apa yang dilakukan saat terjadi bencana. Ini juga perlu dibarengi pelatihan cara melakukan evakuasi dan penyelamatan diri. Bahkan bisa dilakukan mulai dari pelajar, beri pelatihan dan pemahaman.
 
‘’Bila masyarakat sudah memiliki bekal, maka ketika bencana benar-benar terjadi, masyarakat sudah siap. Mereka tidak panik lagi,’’ tambahnya.
Dengan begitu, jelas Safrizal, korban jiwa, harta dan lainnya bisa ditekan. ‘’Kita tidak boleh lagi seperti dulu, dengan UU no 24/2007 pendekatan kita kini lebih pada preventif. Hasilnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono telah menerima penghargaan penanggulangan bencana,’’ tandasnya.
 
Karena itu, BPBD harus banyak melakukan pembinaan dan banyak berlatih agar peristiwa yang banyak memakan korban jiwa dan harta seperti ketika sunami terjadi di Aceh pada 2004 bisa kita tekan.
 
Ia juga mengemukakan kekagumannya terhadap perkembangan di Bantaeng. ‘’Kondisi sekarang dengan tahun 2003 ketika saya masih menjabat Ketua Umum Sekolah Pamong Praja sangat jauh berbeda.’’
 
Dulu Bantaeng terasa kampung. Sekarang sudah terasa kota. Bahkan sudah banyak fasilitas yang dibangun seperti hotel. ‘’Saya benar-benar terkesan,’’ akunya
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pada kesempatan itu mengemukakan perkembangan Bantaeng yang kini banyak dipenuhi study banding dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari luar negeri.
 
Kuncinya, jelas Nurdin Abdullah harus ada rasa memiliki sehingga tidak ada niat untuk melakukan penyelewengan. Ibaratnya, kita membangun rumah sendiri sehingga tidak mungkin kita memanfaatkan salah, tandasnya memberi contoh.
Ia kemudian memberi gambaran kondisi Kabupaten Bantaeng pada awal pemerintahannya yang masih digenangi banjir, namun setelah dilakukan pengkajian, akhirnya diputuskan membangun cekdam.
 
Melalui fasilitas tersebut, air sudah bisa dikendalikan. Air yang dilepas hanya sesuai kebutuhan dan selebihnya masuk ke saluran induk.
Kini, Bantaeng dalam lima tahun terakhir sudah tidak kebanjiran lagi. Sedang untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat, Pemda membangun Brigade Siaga Bencana (BSB).
 
Kehadiran BSB bahkan mampu menekan angka kematian ibu melahirkan dari 17 orang/tahun menjadi nol. Demikian pula dengan angka kematian bayi.
 
‘’Kini, masyarakat tidak takut sakit. Cukup mengangkat telepon ke 113 , ambulance bersama dokter dan perawat akan tiba. Bila tidak bisa diselesaikan di tempat, BSB akan merujuk ke rumah sakit,’’ jelasnya.(hms)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net