Bantaeng, 21/12 – 2013 – Kepolisian Resor (Polres) Bantaeng menggelar Operasi Lilin
2013. Gelar operasi yang dimaksudkan untuk pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru
2014 dilakukan dalam upacara di lapangan Pantai Seruni, Sabtu (21/12).
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah
yang bertindak sebagai inspektur upacara berkesempatan melakukan pemeriksaan
pasukan yang terdiri atas Polisi Militer (PM), Brimob, TNI, Dinas Perhubungan
dan Infokom, Satpol PP, dan satuan kesehatan yang tergabung dalam brigade Siaga
Bencana (BSB).
Sebagai tanda dimulainya gelar
operasi tersebut Bupati Bantaeng juga menyematkan pita operasi kepada
masing-masing perwakilan peserta sekaligus membacakan sambutan seragam Kapolri
Jenderal Polisi Drs Sudarman.
Pada kesempatan tersebut dicanangkan
pula Program Nasional Kampanye Keselamatan Berlalulintas yang ditandai
pemasangan Pin Pelopor Keselamatan Berlalulintas dari Kapolres AKBP I Made
Sunarta kepada Bupati, Ketua DPRD, Kasdim, Ketua Pengadilan dan Kejaksaan
Bantaeng.
Bupati menyampaikan terima kasih
kepada seluruh jajaran keamaman di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan
Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel atas keberhasilan menghelat berbagai
kegiatan yang berlangsung aman.
‘’Banyak hal dan agenda yang kita
lalui dengan aman, termasuk pemilihan kepala desa,’’ ujarnya mengawali sambutan
Kapolri.
Kapolri mengatakan, dua momen
penting pada akhir tahun yakni Natal dan tahun baru. Keduanya diikuti situasi
Kamtibmas sehingga diperlukan pengamanan agar berjalan lancar dan aman.
Menurutnya, seluruh rangkaian
perayaan tersebut meningkatkan intensitas masyarakat, terutama di tempat
ibadah, tempat hiburan dan tempat wisata yang puncaknya pada malam pergantian
tahun.
Kegiatan tersebut berpotensi
terjadinya gangguan kamtibmas, baik kemacetan maupun hal lain. Selain itu, juga
ada ancaman alam dalam bentuk banjir karena sebagian daerah di Indonesia kini
sedang memasuki musim penghujan.
Karena itu, diperlukan manajemen
terpadu sebab operasi yang akan berlangsung 23 Desember hingga 1 Januari 2014
ini melibatkan gabungan TNI, Polri, unsur terkait dan masyarakat diseluruh
Indonesia.
Kapolri berharap, dengan kesiagaan
ini, angka kecelakaan lalulintas dapat ditekan dan kondisi keamanan kondusif.
Untuk meraih hal itu, pedoman yang harus dipatuhi adalah dengan memetakan
potensi kerawanan agar dapat dilakukan deteksi dini.
Selain itu, pergerakan anggota harus
bisa dioptimalkan agar masyarakat merasakan kehadiran petugas. Pedoman lainnya,
utamakan tindakan simpatik dan menghindari sikap arogan.
Hindari penyimpangan yang dapat
menurunkan kepercayaan, ciptakan rasa aman dan nyaman, tingkatkan kewaspadaan
terhadap kemungkinan terjadinya teror yang memanfaatkan momen Natal dan Tahun
Baru serta perkuat posisional untuk memberikan pelayanan terbaik dan beri
pemahaman terbaik kepada anggota, pintanya Kapolri.(hms)
0 komentar: