Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Disetujui Lebih Cepat, APBD Bantaeng 2014 Surplus



 
Bantaeng, 14/12 – 2013 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabaupaten Bantaeng mencatat sejarah. Bila selama ini penepatan RAPBD menjadi APBD diketuk akhir tahun selama 4 tahun berturut-turut, kini palu sidang untuk APBD 2014 diketuk 14 Desember 2013.
 
‘’Ini sejarah baru sebab selama ini kita ketok palu akhir tahun, kini lebih cepat. Ini berkat hubungan erat eksekutif dan legislatif serta pihak terkait lainnya yang sudah seirama,’’ kata Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pada Paripurna tentang Penetapan APBD 2014 di gedung DPRD Bantaeng, Sabtu (14/12).
 
Rapat paripurna yang dihadiri Wakil Bupati H Muhammad Yasin, Sekda Sudarni, Ketua Pengadilan Negeri, unsur Muspida, pimpinan SKPD dan tokoh masyarakat tersebut dipimpin Ketua DPRD Bantaeng Hj Novrita Langgara.
 
APBD 2014 tersebut mengalami surplus Rp 172,3 juta dari rencana pendapatan sebesar Rp 621,1 miliar lebih. Ini sangat membanggakan di tengah defisit yang mewarnai sebagian besar APBD beberapa Kabupaten/Kota di Sulsel.
 
APBD Kabupaten Bantaeng untuk 2014 lebih difokuskan pada peningkatan kesejahteraan dengan memaksimalkan hasil Musrenbang serta fokus pada upaya menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulsel ke XV, September 2014.
 
Seluruh fraksi pada sidang paripurna yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Darwis dan Alim Bahri L Tana, menyatakan setuju terhadap RAPBD 2014 dijadikan Perda APBD.
Pandangan fraksi dewan yang diawali Fraksi Partai Demokrat melalui juru bicara Ansar,SE mengapresiasi kinerja pembangunan di bawah komando Bupati Bantaeng dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dalam rangka mewujudkan Bantaeng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di bagian selatan Sulsel.
 
Fraksi  Gabungan Patriot Membangun Bangsa (Triguna) dengan juru bicara Thamrin Labandu S.Sos juga menyatakan menerima dengan catatan agar eksekutif melakukan pemetaan potensi pendapatan asli daerah (PAD) untuk meningkatkan pendapatan termasuk pemberian reward dan punishment kepada SKPD yang memenuhi target.
 
Demikian pula sebaliknya, yang tidak memenuhi target diberi sanksi serta mendorong eksekutif lebih disiplin dalam pengalokasian anggaran.
Frakdi Partai Golkar (FPG) dengan juru bicara A Mappiare berharap program lebih mengarah pada peningkatan mutu layanan, terutama disektor pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan.
 
Fraksi partai beringin juga mengapresiasi kinerja Bupati dalam berbagai aspek pembangunan sehingga menjadikan Bantaeng menjadi daerah terkemuka di bagian selatan Sulsel.
Fraksi PAN melalui M Yusuf Bajido menyampaikan saran agar Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan dikelola sesuai Juklak dan Juknis yang ada serta optimasi peningkatan PAD.
Fraksi Bangkit Mensejahaterakan Bangsa dengan juru bicara Muh Said menyarankan eksekutif memaksimalkan persiapan pelaksanaan Porda Sulsel yang baru pertama kali dihelat di Bantaeng sebagai tuan rumah.
 
Fraksi Hanura melalui jubirnya Hj Juriati menyarankan kepada eksekutif agar PAD dikelola secara maksimal untuk meminimalkan indikasi kemungkinan terjadinya kebocoran.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pada kesempatan itu juga mengingatkan jajaranya agar dalam implementasi APBD tidak bertentangan denga aturan sehingga berurusan dengan aparat penegak hukum.
 
Hal ini merupakan bentuk apresiasi atas pujian Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad pada dialog kebangsaan ICIS di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bupati juga menyampaikan progress beberapa proyek besar di Bantaeng seperti pembangunan RS yang diharapkan rampung tahun mendatang karena 2014 Bantaeng mendapat alokasi APBN sebesar Rp 70 miliar.
 
Untuk pembangunan jalan strategi nasional yang berlokasi di sepanjang pesisir, Bantaeng juga memperoleh alokasi anggaran Rp 40 miliar hingga ke Borkal, sedang untuk jembatan diharapkan dialokasikan tahun depan.
 
Balai Latihan Kerja (BLK) juga mendapat tambahan Rp 14 miliar. Jalan poros Bantaeng – Loka juga diharapkan rampung 2014, urainya.(hms)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net