Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Nurdin: Indonesia Butuh Pemimpin Berhati Nurani

JAKARTA– Kendati masih dihadapkan pada sejumlah permasalahan, negara ini diyakini akan menjadi negara maju. Untuk itu, figur pemimpin berhati nurani dan berkomitmen menyejahterakan rakyat dibutuhkan.

Keyakinan tentang masa depan Indonesia itu dikemukakan Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah pada acara Pekan Politik Kebangsaan di Kantor International Conference ofIslamic Scholars (ICIS), Jakarta, kemarin.

Menurut Nurdin, bangsa Indonesia saat ini berada dalam situasi sulit karena dihadapkan pada berbagai permasalahan baik di sektor politik, hukum, maupun ketahanan pangan. “Tapi, kita harus optimistis suatu saat negara ini menjadi maju dan kuat,” kata peraih anugerah People of The Year (POTY) KORAN SINDO 2012 ini untuk kategori kepala daerah.

Keyakinan itu bukan tanpa alasan sebab negara ini memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai. Hanya, dibutuhkan figur pemimpin yang punya hati nurani, mau melayani, dan berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat. Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu mencontohkan daerah yang dipimpinnya yang semula masuk dalam kategori terbelakang dan dipenuhi sejumlah masalah.

Jika ditarik dalam skala lebih besar, apa yang dihadapi Bantaeng di awal kepemimpinan Nurdin tidak jauh beda dengan kondisi umum di Tanah Air saat ini. Ketika awal menjadi Bupati Bantaeng, dirinya dihadapkan pada banyak masalah seperti kemiskinan, pengangguran, banjir, angka kematian tinggi, dan bahkan tercatat sebagai daerah tertinggal.

Di tambah lagi dengan kondisi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang sangat terbatas. “Jadi benar kata Pak Abraham Samad, APBD itu disusun berdasarkan keinginan, bukan dengan kebutuhan,” paparnya. Tahun pertama kepemimpinannya, Nurdin berusaha mengatasi banjir dan menghadapi para lawan politiknya. Memasuki tahun kedua dan ketiga dengan APBD sebesar Rp230 miliar, Bantaeng mampu mengatasi semua persoalan yang dihadapi.

Saat ini Bantaeng tumbuh dan berkembang. Angka kemiskinan menurun dan angka pengangguran pun tinggal 3,57%. Bantaeng bahkan berubah menjadi pusat pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Selatan. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai Nurdin merupakan contoh nyata bahwa sistem pemilihan langsung bisa memunculkan figur pemimpin yang diharapkan masyarakat.

Dengan pemilu langsung pula, masyarakat bisa memengaruhi agenda kebijakan pemerintah sebab mereka akan dipilih kalau agendanya sesuai ke-inginan masyarakat. “Beliau (Nurdin Abdullah) adalah contoh nyata. Jadi di Kabupaten Bantaeng bisa muncul Nurdin karena pemilu langsung,” kata Qodari. ● andi setiawan

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net