JAKARTA– Kendati masih dihadapkan pada sejumlah permasalahan, negara ini
diyakini akan menjadi negara maju. Untuk itu, figur pemimpin berhati
nurani dan berkomitmen menyejahterakan rakyat dibutuhkan.
Keyakinan
tentang masa depan Indonesia itu dikemukakan Bupati Bantaeng, Sulawesi
Selatan, Nurdin Abdullah pada acara Pekan Politik Kebangsaan di Kantor
International Conference ofIslamic Scholars (ICIS), Jakarta, kemarin.
Menurut
Nurdin, bangsa Indonesia saat ini berada dalam situasi sulit karena
dihadapkan pada berbagai permasalahan baik di sektor politik, hukum,
maupun ketahanan pangan. “Tapi, kita harus optimistis suatu saat negara
ini menjadi maju dan kuat,” kata peraih anugerah People of The Year
(POTY) KORAN SINDO 2012 ini untuk kategori kepala daerah.
Keyakinan
itu bukan tanpa alasan sebab negara ini memiliki potensi sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang memadai. Hanya, dibutuhkan figur
pemimpin yang punya hati nurani, mau melayani, dan berkomitmen untuk
menyejahterakan rakyat. Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar itu mencontohkan daerah yang dipimpinnya
yang semula masuk dalam kategori terbelakang dan dipenuhi sejumlah
masalah.
Jika ditarik dalam skala lebih besar, apa yang dihadapi
Bantaeng di awal kepemimpinan Nurdin tidak jauh beda dengan kondisi
umum di Tanah Air saat ini. Ketika awal menjadi Bupati Bantaeng, dirinya
dihadapkan pada banyak masalah seperti kemiskinan, pengangguran,
banjir, angka kematian tinggi, dan bahkan tercatat sebagai daerah
tertinggal.
Di tambah lagi dengan kondisi anggaran pendapatan
dan belanja daerah (APBD) yang sangat terbatas. “Jadi benar kata Pak
Abraham Samad, APBD itu disusun berdasarkan keinginan, bukan dengan
kebutuhan,” paparnya. Tahun pertama kepemimpinannya, Nurdin berusaha
mengatasi banjir dan menghadapi para lawan politiknya. Memasuki tahun
kedua dan ketiga dengan APBD sebesar Rp230 miliar, Bantaeng mampu
mengatasi semua persoalan yang dihadapi.
Saat ini Bantaeng
tumbuh dan berkembang. Angka kemiskinan menurun dan angka pengangguran
pun tinggal 3,57%. Bantaeng bahkan berubah menjadi pusat pertumbuhan
perekonomian di Sulawesi Selatan. Direktur Eksekutif Indo Barometer M
Qodari menilai Nurdin merupakan contoh nyata bahwa sistem pemilihan
langsung bisa memunculkan figur pemimpin yang diharapkan masyarakat.
Dengan
pemilu langsung pula, masyarakat bisa memengaruhi agenda kebijakan
pemerintah sebab mereka akan dipilih kalau agendanya sesuai ke-inginan
masyarakat. “Beliau (Nurdin Abdullah) adalah contoh nyata. Jadi di
Kabupaten Bantaeng bisa muncul Nurdin karena pemilu langsung,” kata
Qodari. ● andi setiawan
Nurdin: Indonesia Butuh Pemimpin Berhati Nurani
Staf Bupati Kabupaten Bantaeng: Admin
Alamat : Jl.A.Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Propinsi Sulawesi Selatan - Indonesia, Phone ( 0413 ) 21001, Email : pemda@bantaengkab.go.id.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: