Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


150 TKSM - Ikut Diklat Di Bantaeng



 
Bantaeng, 12/3 – 2014 – Sebanyak 150 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah (25), Kota Makassar (25) dan sisanya dari Kabupaten Bantaeng mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Pendampingan Sosial di Bantaeng.
Diklat yang diselenggarakan BBPPKS Regional V Sulawesi tersebut dirangkaikan Rakor Koordinasi (Rakor) pelayanan terpadu dan Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota Sejahtera (Pandu Gempita). 
 
Kedua kegiatan itu dibuka Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Keejahteraan Sosial (Badiklitkesos) Kementerian Sosial Dr Ir R Harru Hikmat M.Si di ruang pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa (11/3) malam.
Pembukaan yang ditandai penyematan tanda peserta dihadiri Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin, para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pejabat Diklat BBPPKS Regional V Sulawesi.
 
Kepala Balai Pendidikan dan Penelitian Kemensos Raden Hikma mengatakan, penanganan kemiskinan dan pengangguran masih membutuhkan pendampingan secara professional.
Masalahnya, titik pandang terhadap kedua masalah tersebut belum sevisi antar departemen. Namun hal tersebut segera dibenahi dengan melakukan updating agar ada kesamaan pandang dan solusinya.
 
Melalui titik pandang yang sama akan memudahkan penanganannya, terutama terhadap masyarakat miskin yang tergolong fakir. Ini memerlukan intervensi berbagai bidang karena mereka tak hanya membutuhkan peningkatan kesejahteraan melalui usaha tetapi juga mereka butuh permukiman dan perlindungan kesehatan.
Ia kemudian menyambut baik program yang sudah dilakukan Bupati Bantaeng yang sudah melakukan layanan 1 atap. Sayangnya, layanan tersebut belum dalam bentuk lembaga melainkan melalui pribadi Bupati di kediaman pribadinya.
 
‘’Tidak banyak pemimpin yang seperti ini. Biasanya pejabat menutup diri terhadap masyarakat miskin, namun Bupati Bantaeng menyiapkan waktu kepada siapapun tanpa memandang siapa,’’ ujarnya.
Masalahnya, terang Raden Harry Hikmat, apakah pengganti HM Nurdin Abdullah bisa melakukan kegiatan yang sama ? Karena itu, diperlukan lembaga seperti yang sudah dilakukan di beberapa Negara seperti Jepang yang kegiatan one stop service-nya sudah sampai ke tingkat bawah.
Meski Negara lainnya, termasuk di India dan Malaysia sudah melakukan ini, namun Indonesia juga sudah melakukan di beberapa daerah termasuk di Sragen, Brau, Paya Kumbuh dan Suka Bumi.
 
Layanan satu atap ini mengefektifkan Tupoksi dan fungsi SKPD, terlebih bila pelayanan sudah ditunjang penggunaan teknologi komunikasi (IT) yang baik.
‘’Melalui IT, SKPD akan lebih mudah mengetahui apa yang akan dilakukan karena laporannya sudah lengkap. Masyarakat juga lebih mudah memperoleh pelayanan karena cukup mendatangi satu tempat, sudah ada solusinya,’’ ujarnya.
 
Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin mengatakan, layanan cepat selama ini juga dilakukan di bidang kesehatan melalui Brigade Siaga Bencana (BSB).
Khusus di bidang ketenagakerjaan, masuknya sejumlah industri pengolahan ke daerah ini juga akan mengatasi program berbasis peningkatan ekonomi.
Ini juga ditunjang pembukaan Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan menunjang ketersediaan tenaga terampil untuk industri.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Kesejahteraan Sosial Dr Abu Hayat melaporkan kegiatan dua hari ini dimaksudkan menyamakan langkah dan persepsi terhadap layanan Pandu Gempita ke depan.
 
Sedang untuk Diklat diharapkan memberi wawasan bahwa pendamping social harus professional dalam menjalankan tugas pendampingan. Karena itu, Diklat dilaksanakan di Kecamatan Pa’jukukang sedang Rakorbang di Marina Beach Hotel kawasan Pantai Marina Bantaeng.(hms)      

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net