Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Sosialisasi



 
Bantaeng, 23/3 – 2014 – Kebijakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBH – CHT ) untuk Kabupaten Bantaeng Tahun Anggaran 2014 disosialisasi. 

Dana hasil cukai tersebut sebesar 1 persen untuk seluruh kota di Indonesia.
Kepala Bidang Perekonomian Pemprov Sul-Sel, Muhlis mengatakan hal itu pada sosialisasi yang berlangsung di aula Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bantaeng, pekan lalu  
Menurut Muhlis, Sulsel sebenarnya dikategorikan tidak termasuk daerah penghasil cukai. ‘’Daerah kita tidak seperti di Jawa yang telah memiliki perusahaan rokok besar seperti PT Gudang Garam Tbk yang memberi cukai besar,’’ urainya.
 
Demikian pula Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan daerah penghasil tembakau, terang Muhlis pada sosialisasi yang dihadiri 50 peserta termasuk Kepala Bagian Perekonomian Bantaeng Ratna Lantara, pimpinan SKPD dan perwakilan Kelompok Tani.
Masih menurut Karo Bina Perekonomian Sulsel, keputusan Mahkamah Konstitusi, 14 April 2009 tentang Cukai serta peraturan Menteri Keuangan menyebut bagian 10 persen untuk provinsi penghasil, sedang kabupaten/kota daerah penghasil memperoleh 40 persen.
Untuk meningkatkan kualitas bahan baku, ia menyebut pentingnya menyiapkan bibit unggul jenis Virginia. Bibit tersebut disiapkan dinas terkait yakni Dinas Perkebunan.
Selain menyiapkan bibit, Dinas Perkebunan juga melakukan pembinaan terhadap Kelompok Tani. 
 
Ia juga mengatakan, peningkatan kualitas bahan baku meliputi  standardisasi kualitas, budidaya dengan kadar nikotin rendah, pengembangan sarana Laboratorium Uji dan Metode Pengujian, serta penanganan panen dan pasca panen.
Selain itu, juga perlu dilakukan pembinaan industry dengan mendata jumlah mesin, jumlah tenaga kerja, manajemen limbah industri (Amdal) serta penetapan kawasan tanpa asap rokok.
Sekertaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abd Latief Naikang menyambut baik sosialisasi bagi hasil cukai tersebut. 
 
Ia kemudian menguraikan perkembangan daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel  yang sudah jauh berubah disbanding beberapa tahun silam.
Perubahan ini berkat sentuhan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah bersama seluruh masyarakat. Kini, daerah berjuluk Butta Toa sudah sangat cantik sehingga banyak daerah dan petinggi nasional yang telah berkunjung, melihat langsung perubahan tersebut.
 
Sekda Bantaeng berharap, seluruh lahan, terutama yang gundul dimanfaatkan dengan menggunakan teknologi tepat guna dan ditanami jenis tanaman varietas unggul sehingga mampu bersaing dengan daerah lainnya.(hms)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net