Bantaeng, 28/03 – 2014 – Tertarik dengan sistem penanaman padi Legowo 21 yang
dikembangkan di Bantaeng, Bupati Ampat Lawang Provinsi Sumatera Selatan
(Sumsel) H Budi Antoni Aljufri langsung ke Bantaeng menemui koleganya HM Nurdin
Abdullah.
Selain belajar system penanaman
Legowo 21, Budi Antoni yang membawa 16 pejabat juga belajar system penanaman
talas (Satoimo) dan pelayanan kesehatan berbasis Brigade Siaga Bencana (BSB).
‘’Kami ingin belajar banyak karena
Kabupaten Ampat Lawang merupakan kabupaten yang baru memasuki usia 7 tahun,’’
terangnya saat diterima Bupati HM Nurdin Abdullah dan Wakil Bupati H Muhammad
Yasin di rumah jabatan Bupati Bantaeng, Kamis (27/3).
Kunjungan ini sekaligus menjadikan
kunjungan bupati yang ketiga dalam sepekan setelah Bupati Kabupaten Enrekang H
Muslimin Dola pada Jum’at (21/3) dan Bupati Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi
Tengah (Sulteng) pada Selasa (25/3).
Menurut Bupati Ampat Lawang, potensi
daerahnya cukup bagus untuk pertanian. Luas areal persawahan yang 14 ribu Ha
bisa membantu ketahanan pangan.
Potensi lainnya, adalah kopi yang
mencapai 64 ribu Ha. Ini merupakan penanaman kopi terluas. Sayangnya, orang
lebih mengenal Kopi Lampung padahal asalnya dari Ampat Lawang.
Kini, daerah pecahan Kabupaten Lahat
ini memiliki APBD Rp 900 miliar dan pada APBD Perubahan diprediksi mencapai
angka di atas Rp 1 triliun.
Meski begitu, Kabupaten Ampat Lawang
masih termasuk kabupaten tertinggal di Indonesia. Karena itu, Budi Antoni
bertekad melapas predikat dari Kementerian Daerah Tertinggal tersebut pada
periode kedua kepemimpinannya.
Selain mendapat penjelasan tentang
BSB dari Kadis Kesehatan dr Hj Takudaeng M.Kes, dan penjelasan tentang system
penanaman Legowo 21 dan pengembangan talas dari staf ahli bupati bidang
pertanian Dr Mukhtar Nawir, Bupati Ampat Lawang juga melihat langsung ke
lapangan.
Ia berharap, apa yang dilihat
langsung di Bantaeng menjadi pelajaran penting dan segera dapat diwujudkan.
‘’Kami ingin, sekembalinya dari kunjungan kerja ini, sudah ada realisasi dalam
bentuk kerjasama dengan Kabupaten Bantaeng,’’ pintanya.
Kunjungan kerja rombongan Bupati
Kabupaten Ampat Lawang tersebut berakhir di kawasan wisata Pantai Marina.
Selain menikmati pantai bersama Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Bupati Budi
Antoni Aljufri bersama istri dan 3 anaknya menikmati buah durian, rambutan dan
langsat Bantaeng.(hms)
0 komentar: