Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah
mengatakan, untuk mewujudkan kapasitas fiskal daerah yang cukup dalam rangka
pelaksanaan berbagai rencana yang tertuang dalam konsep RPJMD, maka
pengembangan Industri di Kecamatan Pa'jukukang menjadi solusi untuk peningkatan
PAD, hingga mencapai diatas Rp. 1 Triliun.
Menurut bupati, dengan
pencapaian PAD yang maksimal, kita harus optimistis bahwa sasaran yang ingin
dicapai pada tahun 2018 yang akan datang dapat diwujudkan tentunya tidak
terlepas dari dukungan segenap anggota DPRD Kabupaten Bantaeng.
Anggota DPRD M Anas Hasan, SH,
yang saat ini mencalonkan diri untuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil
Bantaeng, Jeneponto dan Selayar, mengapresiasi apa yang menjadi rencana lima
tahun ke depan.
Demikian pula Ketua Pansus
RPJMD Nurdin Halim yang saat ini juga mencalonkan diri sebagai caleg dari
Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Politisi PPP itu menegaskan,
apa yang menjadi muatan RPJMD menjadi kewajiban eksekutif dan legislatif untuk
mengawal dalam implementasi tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Demikian pula kepada para
SKPD. Nurdin Halim berharap agar Renstra SKPD sebagai penjabaran operasional
dari RPJM dapat fokus pada hal-hal yang secara teknis dapat dilaksanakan
berdasarkan potensi dan sumber daya yang ada serta mensinergikan dengan program
pemerintah provinsi dan pusat sehingga RPJMD Kabupaten Bantaeng yang akan di
Perdakan dalam waktu dekat merupakan Rumah Besar Program Pembangunan secara
nasional, mulai dari pusat, provinsi dan daerah.
Menjelang akhir acara,
beberapa anggota dewan menyampaikan buah pikirannya antara lain Hj Nurhayati,
SE, H Sahabuddin dan Alim Bahri L. Tana, yang kesemuanya mengapresiasi
pencapaian RPJMD Periode Tahun 2008 - 2013, dan berharap bahwa berbagai best
practice yang telah dilakukan di Bantaeng dapat diduplikasi oleh daerah-daerah
lain di Indonesia, sehingga ke depan berbagai permasalahan pembangunan meliputi
kemiskinan dan pengangguran dan memaksimalkan layanan publik.(hms)
0 komentar: