Makassar, 02/03 – 2014 – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bantaeng bersama
Panitia Khusus (Pansus) DPRD membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD
tahun 2013 – 2018 di Hotel Clarion Makassar.
Pembahasan dilakukan dengan
suasana baru tersebut diikuti Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Wakil Bupati
H Muhammad Yasin, anggota Pansus DPRD, para Camat se Kabupaten Bantaeng.
Kepala Bagian Humas dan
Protokol, Riesa Meilani yang mengikuti pembahasan tersebut, Sabtu (1/3) malam
melaporkan, pembahasan RPJMD untuk 5 tahun ke depan dilakukan dalambentuk
diskusi.
Rapat tersebut dipandu Kepala
Bappeda Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab, SE. M.Si. Abdul Wahab dalam
pengantarnya menyampaikan, pertemuan ini merupakan upaya untuk mensinergikan
pokok-pokok pikiran DPRD yang telah melaksanakan konsultasi publik dan
pokok-pokok pikiran Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng.
Pertemuan tersebut juga
menjadi ajang silaturrahmi antar Bupati, Wabup dan segenap anggota dewan,
mengingat intensitas Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah dalam kurun waktu 2014
ini memiliki kegiatan yang sangat padat karena banyak memfasilitasi daerah-daerah
di Indonesia untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Jepang, khususnya
bantuan mobil ambulance dan pemadam kebakaran.
Wakil Bupati Bantaeng, HM
Yasin yang memaparkan rancangan RPJMD mengemukakan, visi pembangunan daerah
berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar hingga 2018 adalah mewujudkan
Bantaeng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di bagian selatan Sulsel.
Caranya, antara lain
peningkatan wawasan dan kapasitas, optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam
pertanian dan kelautan, peningkatan infrastruktur, pariwisata daerah dan
industri, pengembangan lembaga ekonomi masyarakat desa, dan penataan
kelembagaan pemerintah.
Selain itu, terang Wakil
Bupati, tujuan yang ingin dicapai dalam 5 tahun ke depan adalah menjadikan
Bantaeng sebagai Kota Jasa. Bantaeng sebagai pusat benih berbasis teknologi dan
Bantaeng sebagai pusat pengembangan industri.
0 komentar: