Para pengurus terdiri atas
penanggung jawa Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan, Penasehat Kabid
Perlindungan Anak Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan dan pendamping para
pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Direktris LSM Yapenak,
Direktur LSM Pedas, Komite Perlindungan Anak serta anggota senior Forum Anak
Kabupaten Bantaeng.
Kepengurusan tersebut juga
dilengkapi fasilitator yang terdiri atas A Aulia Hardina Hakim, Badrul
Aeni Sultan, Ikrana Ramadhani dan Wahyu Resa Pradana.
Sedang pengurus harian terdiri atas
Ketua Ajib Nur (SMA Negeri 1 Bissappu), Wakil Ketua Muh Azhlan Badriansyah (SMA
Negeri 1 Bantaeng), Sekretaris Nur Aisyah (SMA Negeri 2 Bantaeng), Bendahara
Nurlaela (SMKS Al Furqan).
Pengurus periode 2014/2015 ini juga
dilengkapi koordinator klaster seperti Klaster Hak Sipil dan Kebebasan yang
dikoordinir Cahyadi Ramadhan (SMA Negeri 1 Bantaeng), Klaster Lingkungan
Keluarga dan Pengasuhan Alternatif dikoordinir Yuskarani Dwi Lestari (SMA
negeri 1 Bantaeng).
Klaster Kesehatan Dasar dan
Kesejahteraan dikoordinir Muh Arbiansyah Maulana Malik, Klaster Pendidikan,
Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya dikoordinir Ade Alfiah (SMA Negeri
1 Bantaeng), Klaster Perlindungan Khusus dikoorinir Isma Hartina Indah (SMA
Negeri 1 Bantaeng).
Para pengurus tersebut dilantik
Wakil Bupati H Muhammad Yasin pada pelaksanaan Musrenbang Anak 2014 yang
disaksikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sulsel Hj
A Murlina Muallim di gedung Balai Kartini Bantaeng, Sabtu (15/3).
Wakil Bupati Bantaeng berharap, para
pengurus yang bertugas merumuskan program dan mensosialisasikan hak anak
tersebut dapat bekerja maksimal.
Sebelumnya, Kepala Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sulsel Hj A Murlina Muallim atas
nama Pemprov Sulsel memberi penghargaan yang tinggi kepada Pemda Kabupaten
Bantaeng yang berhasil melaksanakan Musrenbang Anak yang merupakan kali pertama
di Sulsel atau bahkan di Indonesia.
‘’Mungkin ini kali pertama di
Indonesia. Karena itu, kami akan menyampaikan kepada Menteri Pemberdayaan
Perempuan agar ke depan akan disesuaikan dengan arah dan kebijkan sehingga
dapat dilakukan bersama,’’ ujarnya.
Ia juga berharap, daerah lain di
Sulsel segera menyusul. Sebelumnya, beberapa daerah seperti Kabupaten Bone,
Makassar dan Maros telah melaksanakan Musrenbang Perempuan, tambahnya.
Murlina Muallim memuji visi Bupati Bantaeng
yang memiliki pandangan jauh ke depan tentang kepentingan para generasi
penerus. Ia berharap dilakukan pemantauan agar menjadi teladan bagi daerah
lainnya.
Ini penting sebab anak-anak
merupakan harapan masa depan bangsa. Karena itu, terhadap berbagai kasus yang
menimpa anak-anak seperti kekerasan, narkoba, pornografi dan lainnya harus
mendapat perhatian serius dengan menciptakan lingkungan yang layak.
Anak-anak harus terpenuhi hak-haknya
sesuai UU No 23 Thn 2002 tentang Perlindungan Anak. Ini juga perlu mendapat
perhatian sebab anak-anak di kota besar sudah mengeluhkan semakin menghilangnya
tempat bermain karena dibangun ruko dan mall.
‘’Kita berharap di daerah, terutama
di Bantaeng ruang untuk anak tetap terjaga agar pertumbuhan mental dan social anak
tetap terjaga sehingga dapat berpartisipasi dalam setiap pengambilan
keputusan.(hms)
0 komentar: