Bantaeng, 28/04 – 2014 – Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyampaikan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2013 kepada wakil rakyat di DPRD Bantaeng.
Penyampaian LKPJ yang dihadiri Wakil
Bupati H Muhammad Yasin, Muspida dan pimpinan SKPD, Camat, Kepala Desa
dan Lurah tersebut berlangsung di gedung wakil rakyat tersebut, Senin (28/4).
Pada LKPJ yang diserahkan kepada
Ketua DPRD Bantaeng Hj Novrita Langgara tersebut, Bupati HM Nurdin Abdullah
menyampaikan gambaran umum potensi dan pencapaian kinerja perekonomian daerah.
Selain itu, bupati juga mengungkap
kebijakan pembangunan, pelaksanaan tugas-tugas desentralisasi, tugas pembantuan
dan tugas umum pemerintahan yang dirangkum dalam 7 bab dokumen LKPJ 2013.
Ia memberi gambaran pencapaian
kinerja pembangunan untuk 2013 yang merupakan rangkaian kinerja than-tahun
sebelumnya yang tetap tumbuh positif.
Pertumbuhan ekonomi yang maksimal
tersebut, selain ditunjang sektor pertanian yang member kontribusi terbesar,
beberapa sektor lainnya juga bergerak signifikan dalam memperkuat perekonomian
daerah seperti sektor industry pengolahan yang tumbuh mencapai dua digit dari
6,69 persen pada 2008 menjadi 17,02 persen pada 2013.
Demikian pula sektor listrik, gas
dan air bersih yang pertumbuhannya mencapai 29,48 persen (tahun 2008 hanya
3,26%). Sektor perdagangan, hotel dan restoran pada 2008 hanya 6,57
persen, tumbuh menjadi 16,62 persen, sementara lembaga keuangan tumbuh hingga
mencapai 20,29 persen dari sekitar 8,72 persen pada 2009.
Pertumbuhan tersebut menjadi harapan
bahwa ke depan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantaeng bisa mencapai angka di
atas 2 digit, meski diakui pertumbuhan sektor pertanian sebagai sektor yang
paling dominan masih cukup berfluktuasi karena ketergantungan terhadap iklim
alam yang semakin sulit diprediksi.
Sebagai dampak dari pertumbuhan
ekonomi makro tersebut, pendapatan perkapita masyarakat juga mengalami
peningkatan hingga mencapai Rp 16,2 juta (tahun 2008 hanya Rp 5 jutaan).
Sedangkan data kemiskinan
berdasarkan data sektoral Millenium Development Goal’s (MDGS) di daerah ini
mencatat jumlah penduduk miskin dengan pendapatan di bawah garis 1 dolar
USD/hari sudah di bawah angka 5 persen, terang Bupati HM Nurdin Abdullah.(hms)
0 komentar: