Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Bupati Bantaeng Sampaikan LKPJ ke Dewan




 
Bantaeng, 28/04 – 2014 – Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2013 kepada wakil rakyat di DPRD Bantaeng.
Penyampaian LKPJ yang dihadiri Wakil Bupati H Muhammad Yasin,  Muspida dan pimpinan SKPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah tersebut berlangsung di gedung wakil rakyat tersebut, Senin (28/4). 
 
Pada LKPJ yang diserahkan kepada Ketua DPRD Bantaeng Hj Novrita Langgara tersebut, Bupati HM Nurdin Abdullah menyampaikan gambaran umum potensi dan pencapaian kinerja perekonomian daerah.
 
Selain itu, bupati juga mengungkap kebijakan pembangunan, pelaksanaan tugas-tugas desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan yang dirangkum dalam 7 bab dokumen LKPJ 2013.
 
Ia memberi gambaran pencapaian kinerja pembangunan untuk 2013 yang merupakan rangkaian kinerja than-tahun sebelumnya yang tetap tumbuh positif.
Pertumbuhan ekonomi yang maksimal tersebut, selain ditunjang sektor pertanian yang member kontribusi terbesar, beberapa sektor lainnya juga bergerak signifikan dalam memperkuat perekonomian daerah seperti sektor industry pengolahan yang tumbuh mencapai dua digit dari 6,69 persen pada 2008 menjadi 17,02 persen pada 2013.
 
Demikian pula sektor listrik, gas dan air bersih yang pertumbuhannya mencapai 29,48 persen (tahun 2008 hanya 3,26%).  Sektor perdagangan, hotel dan restoran pada 2008 hanya 6,57 persen, tumbuh menjadi 16,62 persen, sementara lembaga keuangan tumbuh hingga mencapai 20,29 persen dari sekitar 8,72 persen pada 2009.
 
Pertumbuhan tersebut menjadi harapan bahwa ke depan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantaeng bisa mencapai angka di atas 2 digit, meski diakui pertumbuhan sektor pertanian sebagai sektor yang paling dominan masih cukup berfluktuasi karena ketergantungan terhadap iklim alam yang semakin sulit diprediksi. 
 
Sebagai dampak dari pertumbuhan ekonomi makro tersebut, pendapatan perkapita masyarakat juga mengalami peningkatan hingga mencapai Rp 16,2 juta (tahun 2008 hanya Rp 5 jutaan).
 
Sedangkan data kemiskinan berdasarkan data sektoral Millenium Development Goal’s (MDGS) di daerah ini mencatat jumlah penduduk miskin dengan pendapatan di bawah garis 1 dolar USD/hari sudah di bawah angka 5 persen, terang Bupati HM Nurdin Abdullah.(hms)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net