Bantaeng (10/4). Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK
Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan agenda tahunan berupa Pemilihan Dara dan
Daeng Bantaeng 2014, yang berlangsung di Balai Kartini Bantaeng, Kamis (10/4).
Pemilihan Dara dan Daeng Bantaeng
2014 ini, diawali dengan test bakat dan wawancara yang dilaksanakan pada Kamis
pagi (10/4), dan diikuti 14 pasang Dara dan Daeng, demikian ujar Ketua Panitia
Pelaksana Markani Nasrief.
Tambah Ketua Panitia berharap
pula dari kegiatan ini disamping untuk memilih Dara dan Daeng yang akan
menjadi wakil Bantaeng pada ajang Pemilihan Dara dan Daeng Tingkat Propinsi
Sulawesi Selatan 2014 yang akan digelar di Makassar tanggal 16 - 17 April
mendatang, juga akan membentuk karakter dan kepribadian Pemuda Pemudi Bantaeng
yang mana melihat kondisi Bantaeng yang kini banyak tamu berkunjung di
Bantaeng.
Tampak hadir dalam gelaran ini,
Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng Drs. Abd. Latief Naikang, M.Si, Kadis
Perindagtamben Abd. Gani, Kasdim 1410 Bantaeng Mayor INF. Muchlis, Staf Ahli
Bupati Bantaeng Bidang Hukum H. Hartawan. Dan juga tentunya, dihadiri oleh
Ketua TP. PKK Kab. Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin, Ketua GOW Hj. Aisyah
Yasin, Ketua Dharma Wanita Hj. A. Habibah Latief dan tentunya para Dewan Juri
yang terdiri dari Sri Rubiatin Arief, Ny. A. Sukmawati Asri, dan Wardhani
Fitria Henny, SE.
Dalam sambutannya, Ketua TP. PKK
Kabupaten Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin berharap bahwa ajang pemilihan Dara
dan Daeng Bantaeng ini untuk mengedepankan nilai nilai religiusitas, karena
jangan sempat ada Dara dan Daeng yang sudah tidak menghafal surah surah pendek
Al Quran. Disamping itu, juga harus memahami tentang kondisi kekinian Bantaeng
yang telah menjadi ikon pembangunan di Selatan Sulawesi Selatan.
Disamping itu, harapan Hj. Liestiaty
F. Nurdin yang juga lulusan Kyushu University Jepang ini mengemukakan untuk
tetap mempertahankan citra Bantaeng dimata nasional, regional dan
internasional. Dan harus menjadi Duta Bantaeng dimanapun berkiprah, khususnya
dalam mempromosikan potensi alam dan pariwisata Bantaeng, dan jangan lupa harus
juga memahami tentang asal usul setiap ikon wisata budaya Bantaeng tersebut.
Dirilis oleh Riesa Meylani (Kepala
Bagian Humas dan Protokol Pemkab. Bantaeng)
Dari Balai Kartini Bantaeng
0 komentar: