Bantaeng, 23/04 – 2014 – Tim Penggerak PKK Kabaupaten Bantaeng kembali melakukan
rapat koordinasi. Kali ini Rakor diwarnai penyegaran tentang penganekaragaman
pangan keluarga yang dibawakan ahli gizi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Ir
Nurlela Abdullah Msi.
Rakor dipimpin langsung Ketua Tim
Penggerak PKK Hj Lies F Nurdin di gedung Balai Kartini Bantaeng, Rabu (23/4).
Rakor tersebut dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten
Bantaeng Hj Yasin, Ketua Dharma Wanita Hj Latief, para Ketua PKK Kecamatan
hingga desa dan sejumlah pimpinan organisasi wanita lainnya.
Ketua Tim Penggerak PKK pada
kegiatan yang berlangsung sehari itu berharap kelompok kerja (Pokja) lebih
aktif, terutama menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke 15 yang
dilangsungkan September 2014 di Bantaeng.
‘’Bila Pokja aktif akan banyak hal
yang bisa dilakukan, terutama peningkatan keterampilan dan kesiapan berbagai
jenis produksi yang bisa disajikan saat pesta olahraga se Sulsel
diselenggarakan,’’ urainya.
Istri Bupati Bantaeng itu juga
mengisyaratkan pentingnya penggunaan teknologi komunikasi bila anggota PKK
memiliki keterbatasan waktu.
‘’Kita bisa berkomunikasi
melalui jejaring sosial seperti Face Book bila ibu-ibu kurang memiliki waktu
untuk melakukan pertemuan, terutama untuk melaporkan kegiatan yang dilakukan
pada tingkat desa dan kecamatan,’’ pintanya.
Menyinggung tentang koperasi, ia
berharap kepada anggota yang menggunakan dana koperasi agar memenuhi kewajiban
agar dana koperasi juga dapat dinikmati anggota lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua
Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bantaeng Hj Harmia melaporkan
berbagai kegiatan PKK bekerjasama Majelis Taklim Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan terkini yang dilakukan
adalah study banding ke Jakarta dan Bandung untuk melihat berbagai perkembangan
usaha kecil menengah (UKM) pada kedua daerah tersebut.
Harmia kemudian menyebut
kunjungannya antara lain ke rumah mode dan gedung Konferensi Asia Afrika, ke
gedung Sate hingga ke tangkuban Perahu.
Sedang di Jakarta, selain ke Masjid
Istiqlal dan Masjid Kuba Emas juga dilakukan kunjungan ke beberapa media,
termasuk ke MNC TV dan Trans TV.(hms)
0 komentar: