Bantaeng, 16/04 – 2014 – Mutasi jabatan kembali dilakukan Pemda Kabupaten
Bantaeng. Kali ini, mutasi dilakukan terhadap 26 pejabat eselon II, III dan IV
lingkup Pemda.
Para pejabat yang mendapat mutasi
tersebut masing-masing Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang
selama ini dijabat Syamsul Suli, SE.
Syamsul Suli mendapat jabatan baru
sebagai Kepala Dinas Koperasi & UKM menggantikan Drs H Bakhtiar Karim yang
dimutasi menjadi Asisten III bidang Administrasi.
Jabatan yang ditinggal Syamsul Suli
ditempati Syahrul Bayan SSTP (SBY) yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang
Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng.
Drs Muslimin M, Msi yang selama ini
menjabat staf ahli bupati bidang pemerintahan mendapat tugas baru sebagai
Kepala Badan Penanggulangan Bencana menggantikan Ir Abd Rasyid S yang juga
mendapat tugas baru sebagai Kepala Dinas PU dan Kimpraswil.
Pejabat eselon II lainnya yang
dimutasi adalah Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang
selama ini dijabat Drs H Abd Karim Bagada diserahkan kepada Sekretarisnya,
Asruddin S.Ip, M.Si.
Jabatan Sekretaris Badan
Pemberdayaan Perempuan dan KB dipercayakan kepada Drs Abdi Syam yang sebelumnya
staf pada Sekretariat Pemda.
Abd Karim sendiri mendapat tugas
baru sebagai staf ahli Bupati bidang pendidikan dan kesehatan, sedang Asisten
III H Maula Akil dipercaya menjadi staf ahli bidang ekonomi pembangunan.
Pejabat lainnya yang dilantik dan
diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati H Muhammad Yasin, Rabu (16/4) malam adalah
staf ahli bupati bidang hukum H Hartawan Zainuddin menjadi Kadis Kebudayaan dan
Pariwisata serta sejumlah pejabat eselon III dan IV lainnya.
Wakil Bupati H Muhammad Yasin
berharap, pejabat yang baru dilantik segera membangun komunikasi yang baik agar
tim work tetap berjalan sesuai harapan.
Menurut Muhammad Yasin, hal mendesak
yang perlu segera dilakukan adalah mempersiapkan LKPJ. ‘’Segera mengambil
langkah konkrit agar LKPJ tersebut bisa segera diselesaikan,’’ pintanya.
Ia juga mengingatkan komitmen yang
sudah terbangun agar tidak dicederai karena kita berpacu dengan waktu, terlebih
persaingan antar Negara Asean segara diberlakukan pada 2015.
‘’Bila kita tidak siap, kita akan
tertinggal. Karena itu, bila ada masalah agar segera dikomunikasikan supaya
bisa segera ditangani. Jangan ditunda,’’ pintanya.(hms)
0 komentar: