Bantaeng, 21/5 – 2014 – Sebanyak 5 orang peterjun dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI
Angkatan Udara meramaikan pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 92
di Kabupaten Bantaeng.
TMMD tahun 2014 melibatkan 150
personil dari satuan TNI Angkatan Udara (AU), Divisi 3 Kostrad, Batalyon 726,
TNI Angkatan Laut (AL), Kodim, Korem, Polisi, unsur teknisi dan Pemda.
Sebagai tanda resminya kegiatan
kemanunggalan TNI – Rakyat yang akan berlangsung 21 hari tersebut, Kepala Staf
Komando Operasi Angkatan Udara (Kaskoopsau) II Makassar Marsekal Pertama Yuyu
Sutisna membuka kegiatan tersebut di lapangan Pantai Seruni, Rabu (21/4).
Upacara pembukaan ditandai
penyerahan peralatan dari Marsekal Pertama Yuyu Sutisna selaku inspektur
upacara kerja kepada masing-masing perwakilan peserta dan penandatanganan
naskah berita acara pelaksanaan TMMD ke 92 disaksikan Komandan Kodim 1410
Bantaeng Letkol Infantri Heny Setyono, S.Psi dan Plt Sekda Bantaeng H Abd
Latief Naikang.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kastaf)
TNI AD Jenderal TNI Budiman dalam amanatnya yang dibacakan Kaskoopsau II
Makassar Marsekal Pertama Yuyu Sutisna mengatakan, TMMD tahun ini dilakukan
serentak di seluruh Indonesia.
Untuk tingkat nasional dipusatkan di
Gresik, Jawa Timur yang merupakan wilayah kerja Kodam V Brawijaya. Ia berharap,
kegiatan ini mewadahi kepentingan masyarakat desa.
Kastaf TNI AD juga mengatakan,
program TMMD memebantu tugas Pemda meningkatkan akselerasi pembangunan daerah
dan memantapkan wawasan kebangsaan serta wawasan bernegara.
Pelaksanaan TMMD itu sendiri
dilakukan dalam bentuk fisik pembangunan infrastruktur serta meningkatkan
motivasi untuk peningkatan kualitas hidup menuju kehidupan sosial yang maju,
sejahtera dan mandiri.
Selain itu, juga dilakukan
penyuluhan kependudukan melalui program Keluarga Berencana (KB) dan Bina
Keluarga Balita sebagai bentuk partisipasi untuk pengendalian jumlah penduduk
dan peningkatan kesejahteraan.
Sebelumnya, Dandim 1410 Bantaeng
Letkol Infantri Heny Setyono melaporkan, sasaran fisik dilakukan dalam bentuk
pembangunan jalan baru sepanjang 2.450 meter.
Selain itu, juga dilakukan
pembangunan jembatan (1 unit), duiker (4 unit), sedang kegiatan non fisik
dilakukan dalam bentuk penyuluhan bahaya narkoba, HIV Aids, Pertanian, BKKBN,
kesehatan dan berbagai kegiatan lainnya.(hms)
0 komentar: