Bantaeng, 28/3 – 2013 – Kebiasaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjaminkan SK
Pengangkatannya ke Perbankan mendapat perhatian Bupati Bantaeng HM Nurdin
Abdullah.
Menurut pengamatan Bupati, ada PNS
yang gajinya kini hanya tersisa Rp 100 ribu karena terlilit kredit konsumtif.
Dalam kondisi seperti itu, sangat mustahil yang bersangkutan bisa konsentrasi
menjalankan tugas.
Karena itu, ia berharap Koperasi
dapat memberikan pemahaman terhadap manfaat berkoperasi. Peran koperasi sangat
penting memberikan pemahaman agar terjadi perubahan pola pikir, tuturnya ketika
membuka RAT tahun buku 2012 Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI)
di gedung PKP-RI, Kamis (28/3).
Jika para PNS menggunakan dana
koperasi, selain berbunga murah, juga masih bisa menunggu sisa hasil usaha
(SHU) yang setiap tahun dibagikan, sementara bila menggunakan jasa lainnya,
jelas tidak mendapat apa-apa, urainya.
Bupati HM Nurdin Abdullah kemudian
mengemukakan keberhasilan melewati masa-masa sulit. ‘’Kita sudah melewati masa
sulit. Sekarang kita memasuki masa keemasan. Bahkan koperasipun mengalami
pertumbuhan yang cukup baik,’’ urainya.
Kadis Koperasi dan UKM H Bakhtiar
Karim mengatakan, dari 182 unit koperasi pegawai di Kabupaten Bantaeng,
sebanyak 37 yang sudah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Dari RAT tersebut, ada beberapa yang
berhasil mencatat SHU di atas Rp 1 miliar. Koperasi Pegawai Republik Indonesia
(KP-RI) Radar misalnya mencatat SHU Rp 1,3 miliar lebih.
PKP-RI sendiri memiliki SHU sebesar Rp
136 juta lebih setelah dipotong pajak dan berbagai kewajiban lainnya, tambah
Bakhtiar Karim yang juga Ketua NU Kabupaten Bantaeng.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah
masa keemasan tersebut kini sudah di depan mata, ditandai sejumlah investor
yang akan membangun industry pengolahan nikel dan bijih besi (mangan).
Dari enam investor yang menyatakan
minat, empat diantaranya tengah melakukan pembebasan lahan. Total investasi
yang akan ditanam para investor tersebut mencapai Rp 12 triliun.
Selain menanam modal, industry
tersebut juga membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, diperkirakan
kebutuhan tenaga kerja yang akan terserap sebanyak 20 ribu orang.
Masih menurut Bupati HM Nurdin
Abdullah, campur tangan swasta sangat diperlukan suatu daerah agar tidak
terjadi stagnan, terlebih Kabupaten Bantaeng yang memiliki lahan terbatas.
‘’Kita tidak mungkin bisa maju bila
hanya bertumpu pada pertanian sebab lahan kita terbatas. Karena itu, kehadiran
industri tersebut akan menarik industry lainnya, termasuk suplayer dan industry
rumah tangga disekitar industry pengolahan,’’ terangnya.
Khusus menghadapi Pemilukada, Bupati
mengingatkan untuk menjaga keamanan agar pesta demokrasi berlangsung sesuai
rencana. Ia juga mengingatkan warga koperasi untuk menggunakanhak pilihnya
dengan baik, pintanya.(hms)
0 komentar: