Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


BERI PEMAHAMAN PNS TENTANG MANFAAT KOPERASI




Bantaeng, 28/3 – 2013 – Kebiasaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjaminkan SK Pengangkatannya ke Perbankan mendapat perhatian Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah.

Menurut pengamatan Bupati, ada PNS yang gajinya kini hanya tersisa Rp 100 ribu karena terlilit kredit konsumtif. Dalam kondisi seperti itu, sangat mustahil yang bersangkutan bisa konsentrasi menjalankan tugas.

Karena itu, ia berharap Koperasi dapat memberikan pemahaman terhadap manfaat berkoperasi. Peran koperasi sangat penting memberikan pemahaman agar terjadi perubahan pola pikir, tuturnya ketika membuka RAT tahun buku 2012 Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) di gedung PKP-RI, Kamis (28/3).

Jika para PNS menggunakan dana koperasi, selain berbunga murah, juga masih bisa menunggu sisa hasil usaha (SHU) yang setiap tahun dibagikan, sementara bila menggunakan jasa lainnya, jelas tidak mendapat apa-apa, urainya.

Bupati HM Nurdin Abdullah kemudian mengemukakan keberhasilan melewati masa-masa sulit. ‘’Kita sudah melewati masa sulit. Sekarang kita memasuki masa keemasan. Bahkan koperasipun mengalami pertumbuhan yang cukup baik,’’ urainya.
Kadis Koperasi dan UKM H Bakhtiar Karim mengatakan, dari 182 unit koperasi pegawai di Kabupaten Bantaeng, sebanyak 37 yang sudah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Dari RAT tersebut, ada beberapa yang berhasil mencatat SHU di atas Rp 1 miliar. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Radar misalnya mencatat SHU Rp 1,3 miliar lebih.
PKP-RI sendiri memiliki SHU sebesar Rp 136 juta lebih setelah dipotong pajak dan berbagai kewajiban lainnya, tambah Bakhtiar Karim yang juga Ketua NU Kabupaten Bantaeng.

Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah masa keemasan tersebut kini sudah di depan mata, ditandai sejumlah investor yang akan membangun industry pengolahan nikel dan bijih besi (mangan).
Dari enam investor yang menyatakan minat, empat diantaranya tengah melakukan pembebasan lahan. Total investasi yang akan ditanam para investor tersebut mencapai Rp 12 triliun.

Selain menanam modal, industry tersebut juga membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, diperkirakan kebutuhan tenaga kerja yang akan terserap sebanyak 20 ribu orang.
Masih menurut Bupati HM Nurdin Abdullah, campur tangan swasta sangat diperlukan suatu daerah agar tidak terjadi stagnan, terlebih Kabupaten Bantaeng yang memiliki lahan terbatas.

‘’Kita tidak mungkin bisa maju bila hanya bertumpu pada pertanian sebab lahan kita terbatas. Karena itu, kehadiran industri tersebut akan menarik industry lainnya, termasuk suplayer dan industry rumah tangga disekitar industry pengolahan,’’ terangnya.

Khusus menghadapi Pemilukada, Bupati mengingatkan untuk menjaga keamanan agar pesta demokrasi berlangsung sesuai rencana. Ia juga mengingatkan warga koperasi untuk menggunakanhak pilihnya dengan baik, pintanya.(hms)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net