MUSRENBANG JANGAN SAMPAI MENEBAR HARAPAN
Bantaeng, 26/3 – 2013 - Bupati Bantaeng mengingatkan para pihak yang
terlibat dalam penyusunan program kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) tingkat kabupaten untuk tidak hanya menebar harapan kepada
masyarakat.
Harapan tersebut dikemukakan Bupati
HM Nurdin Abdullah ketika membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Bantaeng tahun
2014 di gedung Balai Kartini Bantaeng, Senin (25/3).
Kegiatan tahun ini berbeda dengan
tahun sebelumnya. Pada Musrembang kali ini diawali Pra Musrenbang untuk
menyerap masukan dari berbagai pihak dari desa hingga ke tingkat kabupaten.
Musrenbang kali ini juga sudah bernuansa APBD, kata Ketua Bappeda H Abd
Wahab.
Bupati Bantaeng mengatakan, kegiatan
dalam rangka penyusunan LKP ini sangat penting karena menyangkut perjalanan
pembangunan daerah ke depan. Karena itulah, ia berharap, dalam menyusun program
tersebut hendaknya lebih riil.
‘’Rencanakan dengan baik dan sesuai
kebutuhan, bukan keinginan sebab APBD Kabupaten sangat terbatas. APBD kita
terkecil di Sulsel. Tapi, bila direncanakan dengan baik Insya Allah cukup,’’
urainya mengingatkan.
Ia juga mengatakan, bila tidak jeli
dalam menyusun program, masyarakat bisa kecewa. ‘’Mereka sudah lihat masuk
dalam program tapi ternyata tidak ada realisasi. Karena itu, lihat kebutuhan
apa yang mendesak dan bersifat segera. Misalnya saja masalah air bersih. Kita
kelebihan air, tapi disisi lain masih ada masyarakat yang tidak menikmati,’’
contohnya.
Selain itu, sambung Nurdin Abdullah,
program hendaknya terukur dan bisa menjadi pembuka isolasi. ‘’Jangan sampai ada
program copy paste.Tapi harus dilihat di lapangan sehingga memudahkan pemasaran
produksi,’’ urainya.
Ia mengajak para Kepala Desa, Lurah,
Camat agar bersinergi dengan baik agar tidak bermuara pada akhir APBD hingga
terjadi defisit. Musrenbang itu berhasil bila angka kemiskinan dan pengangguran
menurun.
Angka kemiskinan di daerah ini masih
tersisa 9,5%, sedang angka pengangguran sisa 4,5%. Bila industri yang masuk
sudah bergerak, tentu kedua fenomena tersebut akan menurun drastis, tuturnya.
Dari sektor perpajakan, pembayaran
PBB masyarakat melampaui target. Bahkan naik 100 persen lebih. Ini indikator
terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat, tinggal memperbaiki system dan
manajemen sumber daya manusianya sebab tidak ada daerah yang maju tanpa
keterlibatan swasta.
Bupati juga berharap, ruas jalan
yang menjadi prioritas tahun ini dapat dirampungkan. Khusus untuk jalan
strategi nasional,merupakan tanggungjawab pusat dengan dana awal Rp 21 miliar.
Nurdin Abdullah menyayangkan masih
ada pihak yang tidak paham terhadap proyek pipanisasi Batu Massong. Proyek ini
memiliki pintu dan hanya digunakan pada saat dibutuhkan.
‘’Sawah itu kan tidak selamanya
butuh air. Dan ini dibuat atas kesepakatan dua daerah. Tapi kita optimistis
proyek ini akan rampung, sebab tidak ada msalah tanpa solusi,’’ tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda
Provinsi Sulsel yang diwakili A Irawan berharap, program yang dirancang dalam
Musrenbang Bantaeng bisa bersinergi dengan program provinsi untuk memudahkan
pembangunan di Sulsel.
Untuk meraih itu, diperlukan
perencanaan yang baik, sebab keberhasilan pembangunan ditentukan perencanaan
yang berkualitas, tandasnya.
0 komentar: