Bantaeng (27/5). Salah seorang warga Moti Desa Bajiminasa
Kecamatan Gantarangkeke ¸Sattuang Kammisi (47 Tahun) meninggal dunia di
Serawak, pada hari Sabtu (25/5). Informasi dilaporkan oleh Herayanti kepada Tim
Satgas Ruang Pelayanan dan Informasi Tenaga Kerja Kabupaten Bantaeng,Minggu
siang (26/5).
“Memang benar informasi tersebut,
kami terima bahwa Sattuang Kammisi (47 Tahun) warga Bajiminasa telah ditemukan
meninggal dunia ditempat tidurnya pada pukul 05.30 waktu Malaysia. Saat ini,
jenazah almarhum Sattuang Kammisi disemayamkan di Rumah Sakit Surian – Serawak.
Informasi ini berasal dari Herayanti yang bertindak sebagai anak almarhum, pada
hari Minggu siang melalui telepon”ujar Syahrul Bayan.
Tambah Syahrul Bayan menuturkan bahwa
Almarhum Sattuang Kammisi berangkat ke Malaysia menggunakan paspor
pelawat sejak 11 bulan lalu. Meninggalkan seorang istri, 3 orang anak
dan 3 orang cucu. Rencananya kepulangan jenazah almarhum akan diantar
oleh anak pertama dan mantu masing -masing Asbar dan istrinya.
Setelah itu, kami bersama Kepala
Seksi Pemberdayaan TenagaKerja H. Juma, S.Sos melakukan penelusuran ke rumah
duka yang terletak di Moti pada sore hari, untuk memastikan innformasi dimaksud.
Selanjutnya kami melakukan koordinasi dan pelaporan khusus melalui email dan
SMS dengan beberapa pihak termasuk kepada Bupati Bantaeng, Kemenakertrans RI,
Kemenlu, BNP2TKI dan BP3TKI Makassar, tambah Syahrul Bayan.
Syahrul Bayan juga menuturkan
bahwa Informasi duka ini adalah yang ke-17 sejak 01 Juni 2011 melalui data base
yang kami himpun. Dan tentunya berbagai jenis dan penyebab diantaranya
kecelakaan kerja, sakit, dan juga meninggal biasa. Dimana meninggal biasa
sebanyak 2 orang, meninggal karena kecelakaan kerja 9
orang, sakit 4 orang, meninggal karena melahirkan
1 orang dan lain lain sebanyak 1 orang.
“Data tersebut berdasarkan dengan
data yang kami himpun melalui Ruang Pelayanan dan Informasi Tenaga Kerja, yang
juga menggunakan SISKOTKLN untuk penempatan TKI secara resmi ke luar negeri
yang mayoritas Negara tujuannya adalah Malaysia. Untuk data tahun 2012 sebanyak
813 orang, dan per 5 Mei 2013 telah tercatat dalam system kami sebanyak 197
orang” urai Syahrul Bayan.
Dan upaya Pemerintah Kabupaten
Bantaeng juga, adalah mengupayakan penyerahan santunan kematian melalui PT.
Paladin Internasional untuk TKI yang legal, kurang lebih 10 orang ahli waris
TKI tersebut mendapatkan santunan kematian, dan juga yang mendapatkan santunan
dari Malaysia.
“Kami juga sudah mendapat pesan
khusus dari Bapak Bupati Bantaeng, untuk dapat memfasilitasi pemulangan jenazah
almarhum dan berikan bantuan yang maksimal untuk prosesi pemulangannya” ujar
Syahrul.
0 komentar: