Bupati Bantaeng Menutup PL II Madya Praja IPDN

Bupati Bantaeng Menutup PL II Madya Praja IPDN

Syahrul Bayan - Ichsan Miftahul | Minggu, 2012-07-01 14:57 WIB

Pemerintahan yang baik dan benar akan dirasakan oleh rakyat.

 
Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah menyerahkan plakat Pemkab. Bantaeng kepada Direktur IPDN Kampus Sulawesi Selatan Prof. DR. H. Murtir Jeddawi, SH, M.Si, sebagai rangkaian penutupan Praktek Lapangan II Madya Praja IPDn di Kabupaten Bantaeng, Balai Kartini, Minggu (1/7).

Bantaeng, Suaraberita.com - Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah menutup rangkaian kegiatan Praktek Lapangan II Satuan Madya Praja IPDN Angkatan XXI yang melakukan kegiatan Praktek Lapangan II di Kabupaten Bantaeng, Minggu (1/7) yang berlangsung di Balai Kartini Bantaeng.


Praktek Lapangan II ini dilaksanakan selama 3 pekan di 8 Kecamatan se Kabupaten Bantaeng, dengan telah merealisasikan 3 kegiatan masing – masing di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Dan kesemuanya telah direalisasikan 100 persen di seluruh wilayah Kecamatan di Bantaeng, demikian ungkap Kasatlatkab Drs. Wira Agung Waji, MM.


Wira Agung dalam laporan tambahannya mengatakan bahwa dari keseluruhan kegiatan di Bantaeng, yang menjadi saran kepada Pemkab. Bantaeng diantaranya adalah : agar disetiap desa dilengkapi dengan pesawat SSB untuk mengantisipasi jika terjadi bencana atau menginformasikan jika ada masyarakat yang sakit sehingga lebih mudah menghubungi tim BSB (Brigade Siaga Bencana). Pengisian jabatan – jabatan yang masih lowong di tingkat Kecamatan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat serta penerapan teknologi informasi di kecamatan berupa ketersediaan website/blog tentang kecamatan dimaksud.


Turut hadir dalam acara Penutupan PL II ini diantaranya Direktur IPDN Kampus Makassar Prof. DR. H. Murtir Jeddawi, SH, M.Si, Sekkab Bantaeng HM. Yasin, Kepala Inspektorat Kabupaten Bantaeng Akil Reza, para Camat se Kab. Bantaeng, Kabid. Tenaga Kerja Syahrul Bayan, pejabat structural dan pengasuh dari IPDN Kampus Makassar, dan 208 orang Madya Praja IPDN Angkatan XXI serta beberapa Purna Praja STPDN/IPDN yang bertugas di Bantaeng.


Dalam sambutannya Direktur IPDN Kampus Sulsel Prof. DR. Murtir Jeddawi, SH, M.Si mengemukakan bahwa penunjukan Bantaeng sebagai lokasi PL II sangatlah tepat karena sudah banyak prestasi yang tercipta di Bantaeng. Karena dukungan dari Bupati yang energik serta team work yang solid pula. Ini pula telah melalui kajian dan hasil potret secara akademik sehingga menarik untuk dijadikan lokus bagi Madya Praja yang nantinya akan menjadi bekal menjadi calon pemimpin bangsa yang professional nantinya.


Pimpinan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulsel ini juga menilai kinerja pemerintahan di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini dalam tiga tahun sangat luar biasa.

Ia optimistis, Bantaeng akan menjadi daerah kunjungan untuk belajar pemerintahan karena daerah ini telah menerapkan konsep pemerintahan yang baik dan benar.


Para praja sendiri telah belajar banyak serta proaktif melakukan pendekatan prilaku masyarakat. Ia berharap, para praja yang sudah melakukan praktek lapang bisa menjadi pemain terdepan di bidang pemerintahan dan mengerti pemerintahan yang baik dan benar yaitu sesuai aturan Undang Undang yang berlaku.


Pemerintahan yang baik dan benar akan dirasakan oleh rakyat. Seperti itu yang dilakukan di Bantaeng sehingga masyarakat kini dapat merasakan peningkatan kesejahteraan, tandasnya.


Bersambut dengan itu pula, Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah telah mengemukakan resep penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dihadapan Madya Praja XXI. Sehingga dalam sambutannya Bupati Bantaeng yang telah bertugas selama 4 tahun ini menambahkan bahwa bangga dapat mengajar di hadapan Praja IPDN karena teori yang dimiliki serta implementasi dilapangan dapat bersinergi sehingga nantinya kelak menjadi Pamong Praja yang professional dan handal nantinya.


Bahkan Bupati Bantaeng dalam sambutannya, mengajak Madya Praja IPDN Angkatan XXI ini untuk melanjutkan pendidikan pasca sarjana di Jepang, karena berkat tempaan pendidikan di S2 dan S3 Di Jepang-lah sehingga HM. Nurdin Abdullah ini bisa menjadi Bupati yang selalu berinovasi dan energik untuk membangun Bantaeng.