Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Bupati Kabupaten Bantaeng, pimpin studi lapang pengembangan "Agro Wisata"

BUPATI PIMPIN STUDI LAPANG PENGEMBANGAN AGRO WISATA

Wakil Walikotamadya Batu, Malang Jawa Timur  H Ahmad Budiono memberi apresiasi terhadap pengembangan tanaman appel di Kabupaten Bantaeng. ‘’Saya sangat bangga appel bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di Bantaeng,’’ katanya ketika menerima peserta study lapang dari Kabupaten Bantaeng di aula Kantor Walikota Batu, 

Kamis (22/11). Study lapang yang dipimpin langsung Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah berjumlah 160 orang yang terdiri atas para Lurah, Kepala Desa, Camat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan pejabat pemerintahan lainnya. Menurut Ahmad Budiono, pengembangan tanaman appel di luar Kota Batu sangat penting sebab kondisi tanaman tersebut di Kota ini sudah mulai memudar. 

‘’Kalau di Bantaeng semakin berkembang dan sudah mencapai 60 ha, maka di Batu kini sudah semakin mengalami penurunan,’’ urainya.

 Hal tersebut terjadi akibat kesalahan teknis masa lalu. Ketika itu, petani appel tergantung pada obat-obatan dan vestisida. Akibatnya, tanah menjadi rusak dan untuk mengembalikan ke organik membutuhkan proses dan waktu yang lama karena harus dinormalkan terlebih dahulu. Ia berharap, 

pengembangan tanaman appel di Bantaeng yang tanahnya masih normal (perawan) diharap dapat menggantikan Kota Batu sebagai daerah penghasil appel pada masa mendatang. Wakil Walikotamadya Batu itu juga mengemukakan, selain wisata apel, daerah ini juga memiliki  

 banyak obyek di bidang pertanian dan dapat memikat wisatawan untuk menghabiskan waktunya lebih dari sehari di kota wisata ini. 

‘’Rata-rata, orang ke Batu lebih dari sehari agar dapat menjangkau wahana yang ada. Hal ini juga membuka rezeki di bidang perhotelan, dan industri lainnya, termasuk usaha kecil masyarakat,’’ urainya. 

Masih menurut Wakil Walkot Batu, tahun 2011 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu sebanyak 2,5 juta orang,

 sedang untuk tahun ini, hingga posisi Oktober 2012, angka tersebut sudah berhasil diraih. Perkembangan kepariwisataan di kota berpenduduk 200 ribu ini berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi tersebut mencapai 16,63% dan jumlah pengangguran yang tersisa 7,5%. 

Angka kemiskinanpun menurun. Menurut data statistik Provinsi Jawa Timur, penduduk sangat miskin di Batu sisa 4,83%, terendah di Jatim. 
 
 Karena itu, bila Bantaeng memiliki potensi yang sama untuk pengembangan pertanian dan pariwisata, maka sebaiknya menghindari sisi negatifnya. ‘’Lebih baik mengembangkan wisata berbasis pertanian yang mengutamakan wisata keluarga dan edukasi. Wisata jenis ini, jauh lebih langgeng dibanding wisata maksiat,’’

 tandasnya. Ia kemudian memberi gambaran daerah wisata lain di Indonesia yang dibumbui maksiat, maka hasilnya juga tidak maksimal dibanding perkembangan kepariwisataan di daerah ini, tambah Ahmad Budiono. (hms)




 BUPATI PIMPIN STUDI LAPANG PENGEMBANGAN AGRO WISATA



BUPATI PIMPIN STUDI LAPANG PENGEMBANGAN AGRO WISATA




BUPATI PIMPIN STUDI LAPANG PENGEMBANGAN AGRO WISATA

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net