INVESTASI BANTAENG DONGKRAK EKONOMI SULSEL
Bantaeng, 7/12 – Wakil Gubernur Sulsel H
Agus Arifin Nu’mang memuji peningkatan investasi di Kabupaten Bantaeng
yang ditandai penandatanganan naskah kerjasama Memorandum of
Understanding (MOU) antara Pemda dengan para investor yang bernilai
total Rp 2,9 triliun. Menurut Wagub, investasi yang masuk ke Butta Toa
tersebut jelas akan mendongkrak ekonomi Sulsel, katanya pada peringatan
Hari Jadi ke 758 Kabupaten Bantaeng yang dipusatkan di gedung Balai
Kartini Bantaeng,
Jum,at (7/12). Masih menurut Agus Arifin Nu’mang,
Kabupaten Bantaeng di tangan HM Nurdin Abdullah telah membuat masyarakat
Bantaeng lebih terhormat dengan mengeluarkan daerah berjarak 120
kilometer arah selatan Kota Makassar dari catatan daerah tertinggal di
Indonesia. ‘’Ini sangat luar biasa dan membanggakan,
’’ tuturnya seraya
menyebut angka pengangguran dan kemiskinan yang semakin berkurang bahkan
mencatat rekor terendah di Indonesia dengan angka 4 persen.
Keberhasilan tersebut juga karena ilmu yang dimiliki Bupati Bantaeng HM
Nurdin Abdullah sama dengan ilmu mantan Gubernur Sulsel Prof Ahmad
Amiruddin yang dikenal dengan program perwilayahan komoditas, perubahan
pola pikir dan petik olah jual. Ia berharap,
masyarakat Bantaeng tetap
memberi dukungan kepada pemimpinnya untuk mewujudkan daerah ini menjadi
pertumbuhan ekonomi baru di bagian selatan Sulsel. Sebelumnya, Bupati
Bantaeng HM Nurdin Abdullah melaporkan pembangunan berbagai sektor yang
dilakukan secara bahu membahu seluruh komponen masyarakat. Ini
dilakukan untuk
menjadikan daerah ini sebagai destinasi
baru di selatan Sulsel dan menjadi kabupaten benih berbasis teknologi.
Sejumlah pengembangan komoditi juga telah dilakukan seperti pengembangan
talas sebagai makanan alternative.
Pengembangan komoditi tersebut
ditunjang laboratorium kultur jaringan yang merupakan laboratorium
satu-satunya di luar jawa. Demikian pula dengan pembangunan industri
pupuk berimbang Slow Releasi Fertility (SRF) yang dilakukan bekerjasama
BPPT. Industri pupuk tersebut akan beroperasi 2013 dengan kapasitas
produksi 10 ribu ton yang diharapkan berproduksi mulai 2013. Di bidang
pendidikan,
juga telah dirasakan manfaatnya melalui peningkatan
indicator pendidikan di daerah ini. Di bidang kesehatan, Pemda telah
membentuk Brigade Siaga Bencana (BSB) yang mampu menurunkan angka
kematian ibu dan akan serta kematian akibat kecelakaan. Pemda juga
telah menyiapkan fasilitas wisata Pantai Marina Korong Batu serta wisata
agro di Kecamatan Ulu Ere. Kedua fasilitas wisata itu telah memberi
kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat.
Keberhasilan yang telah dicapai selama ini merupakan hasil kerja
harmonis semua pihak,
termasuk para wakil rakyat di DPRD Bantaeng.
Nurdin memberi gambaran pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8,43% dengan
pendapatan perkapita yang meninjan menjadi Rp 12,2 juta serta angka
pengangguran yang sangat rendah 4%. Selain itu, angka kemiskinan berada
di bawah 10 persen atau di bawah rata-rata nasional, urainya.(hms)
0 komentar: