Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


SKPD - Sulawesi Barat belajar penataan lingkungan di Kabupaten Bantaeng

SKPD SULBAR BELAJAR PENATAAN LINGKUNGAN DI BANTAENG

Bantaeng, 03/12 – Sejumlah Tim Teknis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersama konsultan PNPM, Lurah, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP) dan tenaga Ahli Perencanaan (TAP) Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) belajar Petanaan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komoditas (PLPBK) di Kabupaten Bantaeng.

 Tim berjumlah 50 peserta yang dipimpin Asisten Ekonomi Pembangunan dr Ardini tersebut diterima Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Wakil Bupati HA Asli Mustadjab dan Sekda HM Yasin di ruang pola Kantor Bupati Bantaeng, Senin (3/12). Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah dalam sambutan penerimaannya menjelaskan kondisi daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini yang memiliki 3 sektor pengembangan. Daerah dengan fokus pertanian ini berada pada posisi transisi sehingga memperoleh curah hujan selama 8 bulan,

meski ada satu kecamatan (Pa’jukukang) yang memiliki curah hujan hanya 2 bulan dalam setahun. Menurut Bupati Bantaeng, dengan penduduk yang lebih banyak bergerak di bidang pertanian, Pemda lebih fokus pada pengembangan kapasitas di desa. ‘’Kami membangun dari desa sebab desa memiliki potensi namun seringkali tidak memiliki kemampuan dana. Pemerintah bahkan sering memberi dana minim. Kini, desa di Bantaeng sudah ada yang memperoleh ADD mencapai Rp 600 juta,

 
’’ urainya. Melalui dana yang lebih fokus ke desa tersebut, lebih banyak potensi yang bisa diberdayakan melalui inovasi. Hasilnya, kecamatan di pegunungan kini sudah tumbuh tanaman apel dan strawberry serta berbagai jenis tanaman lainnya. Pengembangan ini juga dilakukan disetiap kecamatan disesuaikan potensinya. Setelah itu, kita menjaga tata kelola pemerintahan agar lebih fokus terhadap inovasi-inovasi yang dapat membantu peningkatan produksi. Bupati HM Nurdin Abdullah mengakui,  

tahun pertama menjadi bupati tidaklah mudah, terlebih daerah ini dilanda banjir tahunan. Karena itulah, Pemda membangun cekdam setelah mengetahui sumber air yang menjadi penyebab banjir di kota. Masyarakat desapun diberi peningkatan wawasan disertai perbaikan infrastruktur jalan agar produksinya mudah menjangkau pasar. Pola ini cukup ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama pada kantong-kantong kemiskinan. Dari sisi pelayanan kesehatan, masyarakat Bantaeng telah hidup bagai di luar negeri sebab kehadiran Brigade Siaga Bencana (BSB) mampu menjangkau seluruh masyarakat. Hanya dengan menelpon ke 113,

 BSB yang dilengkapi dokter akan tiba di rumah pasien. Dokter akan memastikan, bisa diselesaikan di tempat atau dirujuk ke rumah sakit. Kehadiran layanan kesehatan ini mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Selain itu, Pemda juga membangun rumah sakit bertaraf internasional dan akan menjadi rumah sakit rujukan di bagian selatan Sulsel, urainya. Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Polman dr Ardini mengatakan, rombongan yang disertai Ketua Komisi III DPRD Polman Drs Hamzah memilih Bantaeng karena kondisi wilayah yang mirip. 

‘’Polman juga memiliki pantai, dataran rendah dan tinggi serta sama-sama menjadi penyelenggara program PNPM,’’ ujar Ardini yang mewakili Bupati Polman. ‘’Kami datang untuk belajar sebab Bantaeng di tangan Nurdin Abdullah bisa melejit dalam waktu singkat. Karena itu, kami datang untuk mengetahui kiat pengelolaan dan caranya sehingga Bantaeng bisa lebih unggul,’’ urainya. Ia memberi gambaran PNPM Perkotaan dimana Bantaeng juga lebih unggul.

 ‘’Kalau Bantaeng dapat 5, Polman hanya dapat 3, urainya seraya mengemukakan kembali keinginan rombongannya menimba ilmu dan pengalaman yang dapat diimplementasikan di Polman.(hms)

 

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net