Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


TMU pastikan Investasi RP 5 TRiliun

TMU PASTIKAN INVESTASI RP 5 TRILIUN

Setelah menyatakan ketertarikannya berinvestasi di Bantaeng dan melihat langsung kondisi daerah ini, perusahaan nasional PT Titan Mineral Utama (TMU) akhirnya memastikan berinvestasi. Kepastian investasi senilai Rp 5 triliun tersebut ditandai penandatanganan naskah kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) antara Pemda Kabupaten Bantaeng dengan TMU di rumah jabatan Bupati Bantaeng, Jum’at (1/3) malam. 

Penandatanganan naskah MOU tersebut dilakukan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah dengan Direktur Utama PT TMU Warsito Hans Tanudjaja disaksikan mantan Wakil Kementerian BPKM Yusran, Pelaksana Sekda H Zainuddin Tahir, Muspida dan pimpinan SKPD se Kabupaten Bantaeng. ‘’Ini awal dari kerjasama yang bertujuan investasi dan diharapkan bermanfaat terhadap semua pihak,’’ terang Warsito Hans Tanudjaja. Ia mengakui, langkah cepat dilakukan karena merasa sangat akrab. Kecepatan dalam bekerja, kebijakan dan arahan yang sangat memberi rasa nyaman, aman dan kepastian. Dan ini hanya ada satu di Indonesia, tuturnya. 

‘’Saya semula merinding, dan setelah itu, saya merasa hangat sebab belum ada pemimpin daerah yang baru ketemu beberapa kali, sudah langsung akrab,’’ tambah Dirut perusahaan yang bekerjasama perusahaan asing itu. Untuk mewujudkan harapan ini, Warsito Hans Tanudjaja  


berharap dukungan semua pihak agar berjalan sesuai harapan, terutama pada saat pembebasan lahan agar proyek bisa secepatnya direalisasi. Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menilai, MOU sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan industri pengolahan bijih nikel (smelter) di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Pemda sendiri berkomitmen memberikan yang terbaik kepada investor yang menanamkan modalnya di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar. Salah satu kepastian selain membantu pengadaan lahan, adalah penyediaan tenaga listrik. 

Untuk hal ini, Pemda telah menjalin kerjasama dengan PLN untuk penyediaan tenaga listrik. Dari 340 MW yang tersisa di Sulsel, melalui kerjasama dengan PLN, sudah dibagi ke beberapa industri smelter yang lebih dulu seperti PT Bumi Bakti Sulawesi, Earthstone Group, Macrolink Group dan beberapa industri lainnya. PT Titan sendiri bersama mitranya menggunakan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan. 

‘’Limbahnyapun dijadikan produk dan airnya tidak boleh ke laut sebelum diolah,’’ tambah Nurdin Abdullah. Tahap awal, perusahaan nasional ini akan memanfaatkan lahan seluas 200 Ha. Ini juga semakin meyakinkan pusat untuk pemanfaatan pelabuhan Bonthain yang dijadikan pelabuhan pusat di bagian selatan Sulsel, ujarnya.(hms) 

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net